Berita Bali
Tak Semahal Babi, Harga Daging Sapi di Bali Relatif Stabil
Kondisi ini menyebabkan sebagian babi di Bali mengalami kematian dan sebagian lagi dijual lebih cepat oleh para peternak.
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
"Digoyang isu sedikit, langsung jual ternak murah. Digoyang iklan sepeda motor terbaru, langsung buka diskon besar-besaran. Yang akan rugi adalah mereka yang betul betul beternak demi ekonomi keluarga," tegasnya.
Lanjut dia, bahwa masyarakat Bali sudah babak belur di sektor pariwisata. Masyarakat mau tidak mau harus berpikir bagaimana caranya bertahan hidup.
Sektor yang masih bisa dibuat bertahan hidup terutama bagi mereka yang harus kembali ke desa adalah Pertanian dan Peternakan.
"Kalau sektor ini masih diobrak-abrik dengan kebijakan "cari selamat sesaat" dan digorang goreng dengan isu-isu penyakit atau virus yang bikin orang malas jadi peternak atau petani, lalu kita mau bagaimana lagi?," kata dia.
"Bibit babi gratis, agar bisa turunkan harga babi. Setelah turun peternak menjerit," pungkas dia.
• Soal Babi yang Langka di Pasaran, DPRD Bali Minta Pemprov Bagikan Bibit Gratis
Dewan Minta Bagikan Bibit Gratis
Sebelumnya diwartakan Tribun Bali, Populasi babi Bali menurun hingga 42,31 persen.
Hal ini dikarenakan babi Bali sempat mengalami suspect African Swine Fever (ASF).
Akibatnya, harga bibit dan daging babi menjadi melonjak di pasaran.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Bali, Nyoman Sugawa Korry ikut angkat bicara.
Ia meminta Gubernur Bali melalui Dinas Petrtanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali merancang program untuk menyiapkan dan memberikan bibit babi ke para peternak
“Jadi kenaikan harga babi itu tidak lepas dari kelangkaan stok, karena sebelumnya terjadi wabah penyakit babi itu, untuk itu kami berharap segera pemerintah, Gubernur melalui dinas peternakan ini merancang sebuah program yang memberikan dan menyiapkan bibit kepada para peternak, terutama usaha ternak babi di masyarakat,” katanya, Senin 1 februari 2021.
Selain itu, Ketua DPD I Golkar Bali ini menyebut jika pemerintah sigap dalam penaggulangan wabah tersebut.
Pasalnya, menurut dirinya Pemerintah dinilai kurang sigap dalam penanggulangan wabah tersebut.
“Disamping itu juga upaya penanggulangan ini juga, penanggulangan wabah itu agar segera diantisipasi,” terangnya.