Kekalahan McGregor oleh Poirier Diungkap Nate Diaz Lantaran Salah Strategi dan Terlalu Agresif
Nate Diaz angkat bicara soal penerapan strategi yang salah kala Conor McGregor berhadapan dengan Dustin Poirier di UFC 257.
TRIBUN-BALI.COM – Atlet UFC yang turun di kelas ringan Nate Diaz angkat bicara soal penerapan strategi yang salah kala Conor McGregor berhadapan dengan Dustin Poirier di UFC 257.
Kekeliruan Conor McGregor itupun berbuntut pil pahit, setelah petarung berjuluk The Notorious tersebut kalah dari Dustin Poirier di ronde kedua UFC 257 yang digelar di Abu Dhabi pada Januari 2021 lalu.
Nate Diaz mengungkapkan, kekalahan petarung UFC asal Irlandia tersebut hasil dari terlalu agresifnya Conor McGregor yang royal melakukan serangan terhadap Dustin Poirier.
• Daripada Bikin Kisruh di Kelas Ringan UFC, Conor McGregor Disarankan Tarung dengan Atlet UFC AS Ini
• Bos UFC Ungkap Dua Petarung Terhebat Saat Ini
Sementara itu, Poirier justru bisa menerapkan strategi bertarung yang lebih baik.
Dia berhasil mencari celah untuk melancarkan serangan kepada McGregor.
"Saya pikir dia mengacau daripada Dustin yang menerapkan (strategi) lebih baik," ucap Diaz, kepada ESPN, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
"Dia mendaratkan pukulan beruntun dan itu terlihat seperti meninju kantong bagi saya dan dia melakukan kesalahan sama seperti yang pernah dia lakukan sebelumnya," kata Diaz menjelaskan.
Nate Diaz merujuk kekalahan Conor McGregor dari Khabib Nurmagomedov pada tahun 2018.
Saat itu, Nurmagomedov mengalahkan McGregor melalui submission pada ronde keempat.

• Hasil Lengkap UFC Vegas 18, Volkov Berhasil Kalahkan Overeem
• Pelatih Bicara Soal Kemungkinan Khabib Nurmagomedov Bertarung Lagi di UFC, dan Sebut Calon Lawannya
Menurut Nate Diaz, kesalahan McGregor seperti terulang karena dia terlalu terburu-buru dalam mendaratkan serangan hingga membuka celah untuk lawan.
"Dia mencoba menjadi yang terakhir melawan Khabib (Nurmagomedov), dia mengambil empat ronde untuk menghabisinya, lalu melangkah melawan Dustin," ujar petarung asal Amerika Serikat tersebut.
"Dia mendaratkan (pukulan) kombinasi padanya, tetapi saya kira dia terlalu mendorong kecepatannya."
"Itu terjadi karena dia tidak ingin berada di sana, dia terlalu khawatir untuk membunuh karena dia ingin keluar. Dia seharusnya bisa lebih sabar," kata dia menambahkan.
• Ingin Tarung Lagi dengan Dustin Poirier, Atlet UFC Conor McGregor Diminta Mengubah Gaya Berkelahinya
• Keok Lawan Poirier, Juara Kelas Bantam UFC Ini Sebut Conor McGregor Tua dan Gemuk
Lawan Nate Diaz
Sebelumnya mengutip dari Bolasport.com, pengamat sekaligus komentator olah raga UFC, Joe Rogan melontarkan komentarnya.