Penemuan Mayat di Denpasar

Kasus Pembunuhan Wanita Asal Subang di Bali Terkuak, Pelaku Usai Habisi Korban Sembunyi di Jember

Pelan namun pasti, upaya jajaran Kepolisian Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan untuk mengungkap kasus pembunuhan wanita asal

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Ady Sucipto
istimewa/tangkap layar CCTV
Hasil tangkapan CCTV di TKP, terlihat seorang pria berjaket merah menaiki kamar kos korban. Beberapa atribut yang dikenakan bahkan ditemukan di dalam kamar korban. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelan namun pasti, upaya jajaran Kepolisian Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan untuk mengungkap kasus pembunuhan wanita asal Subang Jawa Barat di sebuah homestay di Denpasar akhirnya terungkap pada Jumat 12 Februari 2021.

Korban diketahui adalah Dwi Farica Lestari berusia 23 tahun, ia ditemukan tak bernyawa di kamar nomor 1 lantai 2 sebuah homestay di Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Kota Denpasar.

Terduga pelaku pembunuhan mengarah ke seorang pria bernama Wahyu Dwi Setyawan (23) asal Dusun Krajan, Kelurahan Sumberejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Mengenai hasil pengungkapan ini, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika membenarkan hal tersebut.

"Benar, kemarin sudah ditangkap," ujarnya singkat dihubungi Tribun Bali, Sabtu (13/2/2021) sore.

Namun pihak kepolisian enggan berkomentar lebih lanjut terkait penangkapan terduga pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Seperti diberitakan, warga di Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar, dihebohkan dengan kasus pembunuhan yang terjadi di homestay, Sabtu (16/1) sekitar pukul 02.30 Wita.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Wanita di Homestay Denpasar, Berawal dari Pesan Singkat di MiChat

Baca juga: UPDATE Pembunuhan Wanita di Denpasar, Berawal dari Pesan Singkat hingga Alasan Pakai Atribut Lengkap

Di kamar nomor 1 homestay tersebut, seorang perempuan asal Subang, Jawa Barat ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Korban ditemukan dalam posisi tengkurap di lantai tanpa busana, pada leher, lantai dan kasur juga terlihat banyak darah.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan dan dibantu Polresta Denpasar.

Sebelum kejadian itu, terduga pelaku diketahui tinggal di Jalan Pulau Kawe, Pedungan, Denpasar.

Pria yang ternyata sudah memiliki istri ini, diduga nekat melakukan aksi pembunuhan lantaran ingin menguasai barang milik korbannya.

Namun sebelum hal itu dilakukan, terduga pelaku diketahui berkomunikasi dengan Dwi Farica Lestari, perempuan asal Subang, Jawa Barat terlebih dahulu melalui aplikasi pesan singkat.

Wahyu Dwi Setyawan yang berada di kamar korban datang pada Sabtu (16/1/2021) dini hari.

Baca juga: UPDATE: Tim Polresta Denpasar & Polsek Densel Tangkap Pelaku Pembunuhan Perempuan di Jember Jatim

Baca juga: BREAKING NEWS: Pelaku Pembunuhan Perempuan di Homestay Panjer Denpasar Berhasil Diringkus

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku saat itu datang ke TKP menggunakan helm ojek online (ojol), jaket berwarna merah dan celana jins pendek.

Namun beberapa saat kemudian, beberapa saksi di TKP mendengar beberapa kali jeritan dari kamar korban.

Sekitar pukul 02.30 Wita, saksi dan pemilik tempat homestay dikejutkan dengan kabar meninggalnya korban yang tidak wajar.

Pada tubuh korban, kasur dan lantai kamar korban terlihat banyak darah, saat ditemukan tubuh Dwi Farica polos tanpa busana.

Posisi korban saat ditemukan sudah berada di lantai dengan posisi tengkurap, bahkan terlihat luka-luka di leher korban.

"Diduga habis berhubungan badan terus pelakunya membunuh korbannya," ujar sumber, Sabtu.

Setelah kejadian tersebut, berdasarkan pantauan Tribun Bali pada Minggu (17/1) lalu hingga Selasa (19/1), polisi terlihat beberapa kali mendatangi TKP untuk mencari informasi mengenai terduga pelaku.

Kemudian polisi menerima laporan bahwa pelaku berada di kampung halamannya di Dusun Krajan, Kelurahan Sumberejo, Kabupaten Jember.

Saat ditelusuri, ternyata terduga pelaku tidak berada di lokasi tempat asalnya, melainkan di rumah istrinya di Kelurahan Kraton, Kecamatan Kencong, Jember.

Tak butuh lama, polisi berhasil menangkap terduga pelaku di tempat istrinya, Jumat sekitar pukul 20.00 Wita.

Saat itu juga terduga pelaku diinterogasi lebih lanjut mengenai kasus pembunuhan di Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar.

Dari keterangan yang dihimpun Tribun Bali, terduga pelaku melakukan pembunuhan menggunakan senjata kerambit yang dibawanya di saku celananya.

Terduga pelaku menggunakan senjata tersebut untuk menghabisi nyawa korban karena ingin menguasi barang milik perempuan nahas tersebut.

"Pelaku ingin menguasai barang milik korban, seperti HP dan uang tunai Rp 700 ribu," sebut sumber kepolisian.

Seusai menghabisi nyawa korban, terduga pelaku kabur melalui belakang balkon tempat tinggal korban dan membawa HP serta dompet yang berisi uang Rp 700 ribu.

Namun HP dan dompet milik korban dibuang terduga pelaku di sungai sekitar Jalan Pulau Kawe. Selanjutnya ia kabur ke kampung halamannya. (riz)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved