Berita Tabanan
Cerita Ketut Widastra Kelola Sampah Organik di Tabanan Bali, Bisa Hasilkan Magot dan Pupuk Tanaman
telah memiliki 6 komposter dan selalu memilah sampah rumah tangganya sendiri. Tiga komposter untuk pengolahan sampah organik, dan 3 komposter untuk pe
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Seorang warga tampak sibuk menyemprotkan sesuatu pada sampah organiknya di rumahnya di Banjar Bengkel Gede, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan, Kamis 18 Februari 2021.
Adalah I Ketut Widastra yang merupakan salah satu warga peduli terhadap sampah sekitarnya.
Ia telah memiliki 6 komposter dan selalu memilah sampah rumah tangganya sendiri.
Ia sudah melakoni hal ini sejak tahun lalu.
Widastra menuturkan, bermula dari ajakan pemerintah desa untuk peduli lingkungannya ditambah hobinya dengan kebersihan ia kemudian memilah sampah rumah tangganya mulai dari sampah organik, plastik, dan residu sejak tahun lalu.
Baca juga: Swakelola Sampah di Denpasar Dikritik, Dewan: Masak Desa Dikasi Sampah, Keuntungannya Diambil
Baca juga: AQUA Gandeng Komunitas & Octopus Tingkatkan Daur Ulang Sampah di Bali dalam Rangka Menyambut HPSN
Baca juga: WAWANCARA KHUSUS: Cara Pemkab Klungkung Atasi Masalah Sampah Secara Terintegrasi Lewat TOSS
Setelah itu, ia kemudian mengolah sampahnya dengan sebuah alat yakni komposter.
Dari komposter tersebut ia juga menghasilkan magot serta pupuk cair tanaman.
Saat ini, ia telah memiliki 6 komposter.
Tiga komposter untuk pengolahan sampah organik, dan 3 komposter untuk pengolahan limbah dapur.
Sementara sampah plastik diangkut ke bank sampah Desa Bengkel.
Komposter rumah tangga yang dibuat sangat sederhana.
Untuk pengolahan sampah organik hanya memerlukan jaring kawat setinggi 2 meter dengan diameter 80 centimeter.
Kemudian komposter pengolahan limbah dapur hanya memerlukan ember sebesar tong sampah.
"Sampai sekarang sudah ada 6 komposter untuk pengolahan sampahnya," kata Widastra saat dijumpai di rumahnya Kamis 18 Februari 2021.
Dia melanjutkan, lama kelamaan selain menghasilkan pupuk untuk tanaman ternyata juga menghasil magot.
Baca juga: Burung Murai Batu Kerap Borong Juara Mati karena Asap Sampah, Pria Ini Gugat Tetangga Rp 60 Juta
Baca juga: Muara Pantai Gumicik Gianyar Bali Selalu Dijejali Sampah, Ada Pembalut Hingga Popok Bayi