PROFIL Julie Laiskodat, Istri Gubernur NTT yang Jadi Ketua NasDem Bali: Awalnya Kecelakaan Sejarah

Legislator Partai NasDem ini dikenal sebagai perempuan energik dan ramah. 

Masa studinya banyak dihabiskan di luar negeri.

Baca juga: Surya Paloh Perpanjang Masa Jabatan Julie Laiskodat, Pimpin NasDem Bali Sampai 2024

Selama empat tahun, persisnya tahun 1982-1986, ia menempuh pendidikan formal di Yu Neng Primary School.

Setelah itu ia melanjutkan pendidikan di Chung Cheng High School (1987-1990), kemudian meneruskan kuliah di University of Texas, Arlington Bachelor Business of Administration (1991-1994).

Setelah menyelesaikan studi, ia menekuni bisnis dan memimpin perusahaan PT JSL Levico Sejahtera yang memproduksi kain tenun khas Nusa Tenggara Timur.

Sukses sebagai pengusaha, Julie dilibatkan dalam organisasi pengusaha dan dipercaya sebagai ketua umum DPC Iwapi (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Jakarta Selatan (2015-2018).

Sebelum didapuk menjadi ketua umum, di organisasi itu, pada 2014-2015, Julie menjabat sebagai bendahara umum.

Pada periode 2016-2017, ia juga dipercaya sebagai bendahara DPD Iwapi Provinsi DKI Jakarta. Ia sempat pula sebagai ketua Bidang Perdagangan & Perindustrian.

Pada 2016-2021, ia juga pernah duduk sebagai ketua di DPC Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia.

Menikah dengan Victor Bungtilu Laiskodat -- sang suami kini Gubernur NTT -- mereka dikaruniai tiga anak laki-laki.

Sebagai istri Gubernur NTT, ia menjabat sebagai Ketua Dekranasda sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT. Kini ia juga duduk sebagai Anggota DPR RI Komisi IV Dapil NTT. 
 

Target
Usai ditunjuk kembali mengomandoi DPW NasDem Bali hingga tahun 2024 mendatang, Julie Sutrisno Laiskodat mengaku pihaknya menargetkan beberapa hal untuk memajukan partai besutan Surya Paloh di Bali.

Ia mengaku bahwa pihaknya akan melakukan penataan partai untuk meyambut Pemilu Serentak 2024.

 “Target semaksimalnya tidak ada muluk-muluk. Motto kami akan bersatu se-Bali. Berjuang untuk memenangkan apa yang kita akan hadapi. Tidak ada nangis memang kita berpolitik berani untuk berjuang, berani menang dan berani kalah,” kata dia di Intercontinental Bali Resort, Uluwatu, Badung, Kamis 18 Februari 2021.

Mengenai evaluasi hasil Pilkada 2020 sendiri, ia mengaku pihaknya legowo terkait hasil tersebut.