Berita Denpasar

Pesta Kesenian Bali 2021 Digelar Secara Virtual dan Ada Pawai, Denpasar Anggarkan Rp 1,7 Miliar

Pesta Kesenian Bali 2021 Digelar Secara Virtual dan Ada Pawai, Denpasar Anggarkan Rp 1,7 Miliar

Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Nyoman Mahayasa
Dok Tribun Bali - Sanggar Gamelan Tunas Mekar Colorado Amerika Serikat saat tampil di Madya Mandala, Taman Budaya (Art Center), Jumat (21/6/2019) serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2021 ini tetap digelar, setelah tahun 2020 kemarin ditiadakan.

Namun, pelaksanaan PKB kali ini menggunakan konsep yang berbeda yakni virtual dikarenakan masih dalam masa pandemi Covid-19.

Dalam pelaksanaan PKB tahun 2021 ini terdapat sebanyak 25 materi.

Akan tetapi, untuk Kota Denpasar hanya memilih 6 materi saja.

Keenam materi tersebut meliputi gong kebyar dewasa, gong kebyar anak-anak, gong kebyar wanita, baleganjur, barong, dan kegiatan kewanitaan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram saat diwawancarai Minggu 21 Februari 2021.

Baca juga: Komentari Kebijakan Isolasi untuk OTG di Bali, Dewan Sebut Karantina di Hotel Justru Bikin Stres

“PKB tahun ini digelar secara virtual. Kami difasilitasi oleh provinsi, dimana kami pentas di panggung Art Center tanpa penonton dan akan ditayangkan di televisi yakni Bali TV dan TVRI serta kanal Youtube,” kata Mataram.

Selain mengikuti 6 materi, juga ada pengurangan unsur dalam setiap lomba.

“Biasanya ada empat unsur sekarang dikurangi menjadi 3 unsur yang dilombakan,” katanya.

Baca juga: Ular Kobra Masuk Rumah di Denpasar, Penghuni Panik, BPBD Denpasar Tangani 3 Kejadian Dalam 2 Hari

Terkait pelaksanaan PKB ini, Dinas Kebudayaan Kota Denpasar pun telah menyiapkan anggaran.

Dimana, pihaknya mendapat anggaran dari Provinsi Bali sebesar Rp 500 juta dan anggaran dari Kota Denpasar sebesar Rp 1,2 miliar.

Sehingga total anggaran yang disiapkan sebesar Rp 1,7 miliar.

Jumlah ini menurun drastis dibandingkan dengan anggaran sebelumnya yang mencapai Rp 4,5 miliar.

“Bantuan dari provinsi sebesar Rp 500 juta ini khusus untuk kegiatan parade, ada pawai,” katanya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved