Berita Badung

Perbekel di Badung Diminta Terapkan Desa Digital, Akan Diberikan Reward dan Bantuan Dana

Perbekel di Kabupaten Badung kini dituntut oleh pemerintah setempat untuk melaksanakan desa digital.

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Bupati Giri Prasta Saat memberikan sambutan seusai pelantikan dirinya sebagai Bupati Badung pada Jumat 26 Februari 2021 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Perbekel di Kabupaten Badung kini dituntut oleh pemerintah setempat untuk melaksanakan desa digital.

Bahkan agar benar-benar dilaksanakan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta akan memberikan reward termasuk juga bantuan dana pada desa yang berhasil menerapkan smart village.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan untuk laksanakan desa digital, pemerintah sudah memberikan fiber optik untuk jaringan wifi sendiri. Maka dari itu, semua desa harus bisa menerapkan desa digital.

Baca juga: Wujudkan Desa Bersih Narkoba, Kader IBM Sagraha Kedonganan Badung Dikukuhkan

Baca juga: Pasangan Giriasa Resmi Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Badung

Baca juga: Usai Dilantik, Ini Program Bupati Badung Giri Prasta Terkait Sektor Pendapatan di Tengah Pandemi

"Kita sudah berikan fiber optik di atas 17 core untuk wifi. Jadi itu yang bisa dimanfaatkan oleh desa, sehingga menunjang smart city," ujarnya belum lama ini.

Agar program tersebut tidak jalan di tempat, Bupati yang baru dilantik itu mengatakan akan memberikan reward kepada desa yang berhasil mewujudkan desa digital.

Selain itu dirinya juga berjanji akan memberikan bantuan dana pada desa tersebut.

"Nanti yang berhasil (menerapkan desa digital -red), secara konvensional akan kita berikan bantuan kepada desa itu sendiri. Jadi bersaing secara bagus untuk membangun desa, gimana mendapatkan bantuan ini," jelasnya.

Baca juga: Pemkab Badung Bersurat ke Pusat Minta Tambahan DAU untuk Tutupi Pembayaran Gaji Pegawai

Baca juga: Puluhan Karangan Bunga Ucapan Selamat Hiasi Loby Kantor Bupati Badung

Baca juga: Pemprov Bali Dukung Pemkab Badung Gunakan Genose sebagai Alat Deteksi Covid-19

Namun dirinya tidak menyebutkan berapa bantuan dana yang diberikan.

Ia pun mencontohkan, desa di Badung yang sudah menjadi desa digital tersebut yakni desa Punggul, Kecamatan Abiansemal.

Jadi jika desa sudah menerapkan desa digital, otomatis camat juga menerapkan.

"Iya yang sudah kan Desa Punggul. Bahkan di Desa Punggul juga bisa mengolah sampah, seperti sampah plastik bisa diolah menjadi cendera mata," ucapnya sembari mengatakan kalau semua desa menerapkan hal itu saya yakin desa di Badung semua bersih.

Baca juga: Ikut Cegah Penularan Covid-19, Satlantas Polres Badung Terus Gelar Bagi-bagi Masker dan Sembako

Baca juga: Beri Arahan Terkait UU ITE, Kapolres Badung Ancam Langsung Pecat Personel yang Gunakan Narkoba

Kepala Diskominfo Badung I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra Minggu 28 Februari 2021 mengatakan di Kabupaten Badung sudah ada kurang lebih 967 titik wifi yang tersebar dienam kecamatan di Badung.

Semua itu meliputi di Kecamatan Petang 103 titik wifi, Kecamatan Abiansemal 230 titik, Kecamatan Mengwi 325 titik,  Kecamatan Kuta Utara 128 titik, Kecamatan Kuta 66 titik dan Kecamatan Kuta Selatan sebanyak 135 titik wifi.

Mantan Camat Mengwi itu menjelaskan untuk internet di Badung, bandwidth untuk kantor camat masing-masing diberikan bandwidth sebesar 50 Mbps.

Kemudian RSD Mangusada 200 Mbps. Untuk bandwidth seluruh Kabupaten Badung sebesar 20 Gbps yang dialokasikan ke  kantor desa/kelurahan sebesar up to 100 Mbps, Puskesmas dan Pustu  sebesar up to 100 Mbps, SD dan SMP sebesar up to 100 Mbps, dan banjar dan obyek wisata sebesar up to 100 Mbps.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved