Corona di Bali
Setelah Isolasi Mandiri, Pasien Covid-19 OTG Tak Perlu Swab Tes, Dewa Rai: Sudah Dinyatakan Sembuh
"Lewat 14 hari sudah dinyatakan sembuh dia kalau tidak bergejala. Kalau dia punya demam atau sesak baru akan dibawa ke rumah sakit." ujar Dewa Gede
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Saat ini pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Sebelumnya pasien OTG akan diisolasi di Hotel.
Namun saat ini pemerintah telah mengumumkan bahwa pasien Covid-19 dengan kriteria OTG dapat melakukan isolasi mandiri di rumah karena isolasi di hotel untuk OTG telah dihentikan.
Menurut salah seorang pasien Covid-19 OTG yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan setelah ia selesai melakukan isolasi mandiri di rumahnya, pihak Puskesmas setempat tidak memfasilitasi untuk swab seusai melakukan kegiatan isolasi mandiri.
Baca juga: Perumda Pasar Denpasar Bali Sebut Ada Pedagang yang Tak Mau Divaksin Covid-19
Baca juga: Tracer Covid-19 Dimulai Serentak, Kodam IX/Udayana Siap Suntikkan 1.000 Dosis Vaksin Wilayah Bali
Baca juga: Setahun Covid-19, Polda Bali Bentuk Tim Pemburu Pelanggar Prokes Covid-19, Reskrimum Dilibatkan
Nantinya pihak Puskesmas hanya memberikan surat keterangan sehat dan sudah selesai melakukan pemantauan kepada OTG tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Dewa Gede Rai selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar mengatakan jika OTG sudah diisolasi lewat 14 hari maka akan sembuh.
"Lewat 14 hari sudah dinyatakan sembuh dia kalau tidak bergejala. Kalau dia punya demam atau sesak baru akan dibawa ke rumah sakit."
"Kalau dia tidak bergejala, sehat-sehat saja cukup dengan isolasi 14 hari dirumah dan setelah itu tetap menjalankan prokes," ungkapnya pada, Selasa 2 Maret 2021.
Baca juga: Gubernur Koster Berupaya Keras Tangani Pandemi Covid-19 Demi Perbaikan Citra Pariwisata Bali
Baca juga: Kasus Covid-19 di Badung Belum Menurun, Banyak Ruang Inap di RSD Mangusada Dijadikan Ruangan Isolasi
Dewa juga menambahkan, Satpol PP saat ini sedang melakukan pengawasan kegiatan PPKM yang salah satunya mengadakan rapid tes antigen gratis untuk masyarakat.
Jadi bagi masyarakat yang ingin melakukan pengecekan seusai isolasi mandiri dapat mengikuti rapid tes antigen tersebut.
Untuk saat ini yang digunakan untuk mendeteksi Covid-19 adalah alat antigen yang diakui tingkat akurasinya 90 persen.
Ruang Inap di RSD Mangusada Dijadikan Ruangan Isolasi
Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada kini memprioritaskan penanganan pasien covid-19.
Bahkan banyak ruang inap non covid-19 digunakan sebagai tempat isolasi penanganan covid-19.