Berita Bali
Rika Takut Jarum Suntik, Dinkes dan Diskominfos Bali Vaksinasi Ratusan Wartawan
Wartawan media online asal Kota Denpasar tersebut mengaku, walaupun ia takut dengan jarum suntik, namun ia tetap bersemangat mengikuti kegiatan vaksin
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinas Kominfos Provinsi Bali bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengadakan vaksinasi masal untuk wartawan yang diadakan di Gedung Nari Graha, Denpasar, Sabtu 6 Maret 2021.
Terlihat ratusan wartawan antusias mengikuti vaksinasi Covid-19.
Salah satu wartawan yang ikut vaksinasi massal adalah Rika Riyanti (24).
Wartawan media online asal Kota Denpasar tersebut mengaku, walaupun ia takut dengan jarum suntik, namun ia tetap bersemangat mengikuti kegiatan vaksinasi ini.
Baca juga: Lengan Kekar Jenderal Andika Perkasa Disorot Saat Pimpin Vaksinasi, Netizen: Ade Rai Versi TNI AD
Baca juga: Sabtu 6 Maret 2021, Polda Bali Kembali Kawal Vaksin Covid-19 yang Baru Sampai di Bali
Baca juga: Sempat Takut Jarum, Seorang Wartawan Asal Denpasar Ini Tetap Semangat Ikuti Vaksinasi Covid Massal
"Saya sangat bersemangat mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 ini. Yah walaupun sempat tegang tadi karena takut dengan jarum suntik," kata Rika, Sabtu.
Ia juga menambahkan tidak ada efek samping yang berat dirasakan seusai mengikuti kegiatan vaksinasi.
"Tidak ada efek samping yang berat sih. Hanya saja, lengan yang habis disuntikkan vaksin Covid-19 terasa kemeng sedikit," tambahnya.
Setelah mengikuti kegiatan vaksinasi dosis pertama ini ia langsung mendapatkan pesan singkta (SMS) bahwa pelaksanaan vaksinasi dosis kedua akan diberikan, Sabtu 20 Maret 2021.
Ia juga berharap semoga dengan adanya kegiatan vaksinasi, pandemi Covid-19 segera usai.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Kominfos Provinsi Bali I Gede Pramana mengatakan wartawan yang terdaftar untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 ada 400 orang lebih.
"Hari ini sekitar 300 orang yang bisa dilayani. Sementara sisanya bisa mengikuti hari Senin (8 Maret 2021) atau menyesuaikan dengan jadwal OPD. Vaksinasi ini untuk menjaga kesehatan para wartawan karena setiap hari melakukan peliputan, sehingga wartawan harus sehat," ungkapnya.
Sedangkan, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ni Wayan Murdani mengatakan, untuk vaksinasi ada 4 tahap yang harus diikuti oleh para peserta.
Pertama pra registrasi dan registrasi ulang.
Kedua screening untuk peserta vaksinasi, apakah layak atau tidak.
Kalau dianggap tidak memenuhi persyaratan akan dikonsul lagi.