Berita Bali
Jokowi Batal Lihat Proyek Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali Senilai Rp 2,5 Triliun di Klungkung
Presiden Jokowi sebelumnya dijadwalkan akan melihat proyek pembangunan pusat kebudayaan Bali dalam rangkaian kunjungan kerja ke Bali hari ini.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Komang Agus Ruspawan
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Rencana kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Klungkung hari ini, Selasa 16 Maret 2021 dipastikan batal.
Presiden Jokowi sebelumnya dijadwalkan akan menyambangi Klungkung dalam rangkaian kunjungan kerja ke Bali hari ini.
Orang No 1 di Indonesia itu sempat diagendakan melihat langsung proyek pembangunan pusat kebudayaan Bali di Eks Galian C Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali.
Nilai proyek pembangunan pusat kebudayaan Bali ini mencapai Rp 2,5 triliun. Saat ini sedang dilakukan proses normalisasi sungai Unda.
Hanya saja karena proyek masih sebatas normalisasi Sungai Unda, membuat Jokowi menunda kunjungannya ke Klungkung.
"Presiden tidak hadir karena proyek baru sebatas normalisasi aliran Tukad Unda," ungkap Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
Baca Juga: Kapolda Bali Cek Pengamanan Kunjungan Kerja Presiden Jokowi, 829 Personel Bakal Diturunkan
Baca Juga: Presiden Jokowi ke Bali Besok, Menparekraf Tinjau Kesiapan Lokasi Vaksin Covid-19 Masal
Diberitakan Tribun-Bali.com sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sedang memantapkan pembangunan pusat kebudayaan Bali pada kawasan eks Galian C di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
Biaya pembangunan Pusat Kebudayaan Bali akan disokong dengan pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 2,5 triliun.
Gubernur Bali, Wayan Koster mengungkapkan, pembangunan Pusat Kebudayaan Bali didahului dengan normalisasi Tukad Unda yang dilanjutkan dengan pembangunan waduk muara.
Biaya pembangunannya sebesar Rp 270 miliar berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
“Desainnya dibuat oleh arsitek terkenal, orang Bali, ngayah tanpa biaya. Jadi nantinya kawasan ini dirancang agar tidak terjadi longsor, banjir aliran lahar, dan lainnya,” jelas Koster.
Hal ini diungkapkan Koster saat acara Sosialisasi Kegiatan Inventarisasi dan Identifikasi Data penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan serta Pihak Pihak Berhak dan Obyek Pengadaan Tanah Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali, Prasarana Pengendali Banjir Tukad Unda dan Waduk Muara Unda di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Semarapura, Kabupaten Klungkung, Kamis 21 Januari 2021.
Pria kelahiran Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini, menuturkan, kawasan Pusat Kebudayaan Bali yang akan berdiri di atas lahan seluas 320 hektare.
Tinjau Vaksinasi Massal Covid-19
Sementara itu, adapun agenda Presiden Jokowi ke Bali hanya meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Bali yang digelar serentak hari ini.
Siang ini, Presiden Jokowi melakukan peninjauan vaksinasi massal dari berbagai kalangan masyarakat di Puri Agung Ubud, Gianyar.
Jumlah peserta vaksinasi massal di Puri Agung Ubud sebanyak 650 orang,
Peserta vaksinasi di Puri Agung Ubud mewakili semua kalangan masyarakat antara lain dari kalangan umat beragama, budayawan, pemuda dan masyarakat setempat.
Kemudian sorenya Presiden meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Hotel Haris Jl. Pura Mertasari, Sunset Road, Denpasar.
Peserta vaksinasi massal di Hotel Haris dikhususkan bagi pekerja dan pelaku di bidang pariwisata.
Jumlah pesertanya 500 orang pekerja pariwisata, yang saat ini terdampak pandemi Covid-19.
Vaksinasi untuk perkerja pariwisata ini dilakukan untuk rencana pembukaan Bali untuk pariwisata internasional.
Hingga saat ini belum dipastikan kapan Bali akan dibuka untuk pariwisata internasional.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan membuat skema tahapan green zone atau zona hijau untuk wilayah Ubud, Nusa Dua, dan Sanur, sebagai persiapan membuka pariwisata.
Dari skema tersebut, pariwisata internasional baru bisa dibuka tahun depan tepatnya pada April 2020.
Jika benar sesuai skema ini, itu artinya pelaku pariwisata harus menunggu setahun lagi datangnya turis ke Bali.
Ini tentunya menjadi pukulan berat bagi pekerja pariwisata di Bali, dan juga berdampak bagi perekonomian masyarakat Bali yang sangat bergantung pada pariwisata.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Akan Hadirkan Pusat Vaksinasi di Seluruh Desa Wisata yang Ada di Bali
Baca Juga: Terkait Rencana Pembukaan Kunjungan Wisman ke Bali, Menparekraf Sandiaga Uno Bocorkan Tahapannya
Terpisah, Kabag Humas Kabupaten Klungkung Gusti Ngurah Made Suarba menjelaskan, meskipun kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Klungkung batal, namun kegiatan vaksinasi terhadap 500 orang komponen masyarakat tetap akan dilaksanakan di Balai Budaya Ida I Dewa Istri Kanya hari ini.
"Vaksinasi diikuti sebanyak 500 orang, yang terdiri dari perwakilan berbagai komponen masyarakat. Ada pedagang, seniman, budayawan, pekerja wisata dan tokoh/pemuka agama," jelasnya. (*)