Berita Jembrana
Perbekel Minta Pendampingan Hukum Soal Pengelolaan APBDes ke Kejari Jembrana
Suardika menuturkan, bahwa pihaknya membangun sinergitas antara Perbekel dengan aparatur hukum.
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Forum Perbekel mengunjungi Kejari Jembrana, Kamis 18 Maret 2021.
Hal itu seiring dengan pengelolaan anggaran pendapatan belanja desa (APBDes).
Karena anggaran APBDes sendiri mencapai ratusan hingga miliaran rupiah dalam setahun.
Hal ini diungkapkan Ketua Forum Perbekel Jembrana I Gede Suardika.
Suardika menuturkan, bahwa pihaknya membangun sinergitas antara Perbekel dengan aparatur hukum.
Baca juga: 13 Perbekel Desa di Bangli Bali Dilantik di Wantilan RSJ, Ini Besaran Gaji Kepala Desa atau Kades
Baca juga: Lantik 13 Perbekel, Bupati Bangli Harap Pemerintah Desa Lebih Responsif dalam Melayani Masyarakat
Sebab, pihaknya berharap tidak akan terjadi perbuatan melawan hukum.
Pendek kata, akan ada aspek pencegahan yang tidak membuat aparatur desa akan tersandung masalah hukum.
“Kami berharap supaya tidak akan ada perbuatan melawan hukum. Sebab, bisa merugikan sebagai penyelenggara pemerintah tingkat desa,” ucapnya.
Dijelaskannya, ada beberapa faktor yang membuat kecemasan di lingkungan aparatur perangkat desa.
Misalnya saja aturan dalam pengelolaan anggaran yang selalu berubah-ubah.
Bupati Tamba Lantik I Nengah Ledang Sebagai Sekda Jembrana |
![]() |
---|
Rumah Semi Permanen Sudiarta di Bunut Bolong Jembrana Bali Ludes Dilalap Si Jago Merah |
![]() |
---|
Update Covid-19 di Jembrana Bali 5 April 2021, Satu Pasien Covid-19 di Jembrana Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Penemuan Kerangka Tulang Tengkorak di Desa Pengambengan Jembrana |
![]() |
---|
Peningkatan Kunjungan Wisatawan ke Bali Hanya Terjadi 1 April, Penebalan Personel Masih Dilakukan |
![]() |
---|