Kesehatan
Mengusik Kesehatan Mental dan Fisik, Inilah 10 Tanda Patah Hati Yang Patut Diwaspadai
Dalam kondisi yang cukup parah, patah hati bisa berdampak negatif pada kesehatan mental sampai fisik.
2. Pikiran sulit teralihkan dari patah hati
Melansir Bustle, tanda patah hati mengusik kesehatan mental dapat dikenali dari pikiran yang tidak bisa jauh-jauh dari patah hati.
Terlebih jika pemikiran negatif patah hati tersebut sampai terus menyalahkan diri sendiri, hidup terasa tidak berharga, atau merasa tidak layak dicintai.
Jika kalian merasakan pikiran negatif setelah patah hati sulit hilang dari benak, coba mulai cari dukungan dari tenaga kesehatan mental profesional.
3. Menarik diri dari teman atau lingkaran sosial terdekat
Setelah putus cinta atau sedang patah hati, sebagian orang cenderung mengisolasi diri untuk menenangkan pikiran.
Tapi, waspadai jika keinginan menarik diri dari teman atau lingkaran sosial terdekat ini berlarut-larut.
Kendati teman, keluarga, atau lingkaran sosial terdekat dan terpercaya tidak bisa memberikan solusi konkret; sadari bahwa kehadiran mereka bisa memberikan dukungan.
4. Mati rasa saat beraktivitas
Salah satu yang cukup berat dilakukan setelah patah hati adalah segera kembali beraktivitas seperti mengantor atau sekolah.
Normal apabila kalian merasakan mati rasa atau berat sekali berkonsentrasi ketika beraktivitas sesaat setelah patah hati.
Namun, waspadai apabila kondisi ini terjadi berlarut-larut. Untuk mengembalikan semangat setelah patah hati, coba ambil rehat atau jeda selama beberapa hari untuk merawat atau membuat nyaman diri sendiri.
5. Enggan peduli diri sendiri
Tanda patah hati mulai mengusik kesehatan lainnya yakni ketika orang jadi berlarut-larut malas merawat dan peduli pada diri sendiri.
Waspadai jika setelah patah hati seseorang jadi emoh sekadar mandi, menyisir rambut, atau keluar rumah sampai lebih dari dua minggu.