Berita Jembrana
Penuh Sinergi, Bahu Membahu TNI dan Warga di Jembrana Bali Wujudkan Asa Baru Melalui TMMD
sinergitas oleh Pimpinan TNI, Pemerintah Pusat dan Daerah termasuk masyarakat desa membuat program tetap berjalan dengan baik dan tepat waktu.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Noviana Windri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Teriknya siang hingga guyuran hujan tak menyurutkan semangat Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 bersama warga Banjar Sawe, Desa Batu Agung, Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana, Bali untuk bergotong royong menuntaskan operasi bhakti TNI ini.
Di samping itu meski di tengah pandemi Covid-19, sinergitas oleh Pimpinan TNI, Pemerintah Pusat dan Daerah termasuk masyarakat desa membuat program tetap berjalan dengan baik dan tepat waktu.
Di Jembrana, warga masyarakat desa begitu antusias dengan ikut berbaur bersama Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD untuk mengerjakan sasaran fisik dan mengikuti kegiatan non fisik di tengah-tengah keseharian warga guna mensukseskan program tersebut tepat waktu.
Per Selasa 23 Maret 2021, kegiatan TMMD ke-110 di wilayah Kodam IX/Udayana dalam pengerjaannya telah memasuki hari ke 22.
• Bangun Aksesibilitas, TMMD Muluskan Jalur Ekonomi Warga di Jembrana Bali
• Jelang TMMD ke-110 di Jembrana Bali,Ratusan Anggota TNI Kodim 1617/Jembrana Jalani Rapid Tes Antigen
Untuk sasaran fisik secara keseluruhan persentase pengerjaan mencapai 83% di Kodim 1603/Sikka, 73% di Kodim 1618/TTU, 72% di Kodim 1608/Bima dan 67% di Kodim 1617/Jembrana.
Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., menjelaskan sasaran fisik masing-masing Satgas TMMD difokuskan untuk membuka dan memperkeras akses jalan.
Selain itu, pembangunan jembatan penghubung antar desa dan perbaikan bangunan tempat ibadah, sekolah maupun tempat fasilitas umum lainnya.
Sedangkan sasaran non fisik dilaksanakan berdasarkan keadaan situasi dan kondisi setiap daerah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 di daerah tersebut.
“Sasaran fisik yang dikerjakan Satgas Kodim 1617/Jembrana telah mencapai 67% meliputi Pembuatan jalan rabat beton dengan panjang 1.372 meter, lebar 2,5 meter dan tebal 15 centimeter," terang Kapendam saat meninjau langsung kegiatan TMMD di wilayah teritorial Kodim 1617/Jembrana, Selasa 23 Maret 2021
"Kemudian pembuatan saluran air atau got dengan panjang 448 meter, tinggi 0,8 meter serta lebar atas 1,1 meter dan bawah 0,9 meter, termasuk pembuatan gorong-gorong (buis beton) 2 buah dengan panjang masing-masing 6 meter," paparnya.
TMMD yang dilaksanakan selama ini merupakan pengabdian tanpa batas TNI untuk terus memperkokoh sinergitas antara TNI, Pemda, Polri dan masyarakat.
Selain itu, TMMD berperan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta membantu meningkatkan pembangunan dan ekonomi di daerah, guna mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Jalan itu benar-benar dibutuhkan warga, sekaligus membukakan gerbang menuju masa depan yang lebih baik," jelas Kapendam.
“Meski dalam pengerjaannya dilakukan secara gotong-royong dengan warga sekitar, namun saya tegaskan kembali bahwa TMMD ke-110 kali ini, dilaksanakan dengan tetap menerapkan dan memperhatikan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19," sebutnya.
• TMMD ke-110 Kodam IX/Udayana Segera Digelar 2 Maret 2021 Mendatang, Langsung Tersebar di 4 Lokasi
• Warga Banjar Kertajiwa Bali : TMMD ke-109 Menjadi Kenangan Indah Terlalu Manis Tuk Dilupakan