Berita Buleleng

BREAKING NEWS: Ketut Mintaning Ditemukan Tewas di Depan Kamar, Mulutnya Disumpal Kain

BREAKING NEWS: Ketut Mintaning Ditemukan Tewas di Depan Kamar, Mulutnya Disumpal Kain

Dok Denpasar
ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Seorang wanita Ketut Mintaning (66) ditemukan tewas di rumahnya, yang terletak di Jalan Pulau Natuna, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, Senin (29/3) siang.

Diduga, wanita yang kesehariannya berjualan sembako di rumahnya itu menjadi korban pembunuhan. 

Tetangga korban, Luh Janten (53) mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh dirinya, bersama sang anak Gede Mas Budiasa (24) serta salah satu keponakan korban. 

Baca juga: Chat Tak Dibalas, Cewek 24 Tahun Antar Mayat Bayi ke Rumah Pacar di Buleleng

Kala itu mereka penasaran sebab korban tak kunjung kelihatan sejak Minggu kemarin.

Khawatir terjadi sesuatu yang tidak diiginkan, Luh Janten pun memiliki inisiatif untuk membuka paksa pintu pagar rumah korban.

Lalu masuk ke dalam rumah korban.

Hingga akhirnya menemukan korban Mintaning tergeletak di depan kamarnya, dalam keadaan telah meninggal dunia.

"Wajahnya sudah bengkak. Ada bercak darahnya. Mulutnya tersumpal dengan kain," ucap Luh Janten saat ditemui di TKP. 

Baca juga: Andreeva Kaget Lihat Mayat Temannya, WNA Rusia Tewas Tergantung di Ubud Gianyar

Sehari-hari korban kata Luh Janten hanya tinggal seorang diri.

Dari pantauan di lokasi, Satreskrim Polres Buleleng bersama Tim Inafis Polrea Buleleng masih melakukan olah TKP.

Sementara jenazah korban masih berada di TKP, dan belum dievakuasi ke RS. 

"Korban belum menikah. Di rumah ini dia tinggal sendiri, sambil jualan sembako.

Karena dia tinggal sebatang kara, saya yang sering memperhatikan dia.

Kalau sakit, saya buatkan teh. Makanya waktu Minggu kemarin dia tidak jualan, saya curiga. Takutnya sakit atau apa.

Akhirnya saya hubungi keponakannya, biar sama-sama ngecek ke dalam rumahnya.

Ternyata saat kami masuk, korban sudah dalam keadaan meinggal dunia," terangnya. 

Apa benar korban dirampok?

"Kurang tau, soalnya emas-emas eperti gelang di tanganhya masih ada," terangnya. (rtu)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved