Berita Klungkung

Bupati Suwirta Harapkan Pemerintah Kanada Bisa Bantu Ekspor Rumput Laut Nusa Penida Klungkung

Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Cameron MacKay menyambangi Nusa Penida, Klungkung, Bali, Senin 29 Maret 2021.

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Para petani rumput laut di Desa Ped, Nusa Penida, Senin 29 Maret 2021 - Bupati Suwirta Harapkan Pemerintah Kanada Bisa Bantu Ekspor Rumput Laut Nusa Penida Klungkung 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Cameron MacKay menyambangi Nusa Penida, Klungkung, Bali, Senin 29 Maret 2021.

Kunjungan tersebut terkait dengan program kerjasama antara Pemerintah Kanada dan Indonesia, dalam pengembangan UMKM di Nusa Penida.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta pun sempat memohon bantuan ke Dubes Kanada, untuk membantu ekspor komoditi rumput laut di Nusa Penida.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dihadapan Dubes Kanada Cameron MacKay mengatakan, pandemi Covid-19 membuat masyarakat yang dahulunya bergerak di bidang pariwisata, kembali menekuni rumput laut.

Baca juga: Tidak Punya Garasi, Satu-Satunya Armada Damkar di Nusa Penida Klungkung Mulai Keropos dan Karatan

Baca juga: Tabrakan Saat Melaut, Sebuah Perahu Terbalik di Perairan Buyuk Nusa Penida Bali

Baca juga: Anak Putus Sekolah di Klungkung Mencapai 206 Orang, Tertinggi di Nusa Penida

Komoditi ini sebenarnya sangat menjanjikan untuk ekspor.

Namun selama ini jalur ekspor rumput laut Nusa Penida cukup panjang, dan harganya belum begitu menguntungkan bagi petani rumput laut lokal.

"Saya minta bantuan Dubes Kanada untuk membantu ekspor komoditi rumput laut ke Kanada. Bagaimana nanti jalur ekspor juga agar sebisa mungkin dipangkas, agar harga rumput laut di juga menguntungkan para petani" harap Suwirta.

Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Cameron MacKay juga sempat melihat langsung aktivitas pertanian rumput laut di Desa Ped, Nusa Penida.

"Dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, kita semua harus membangun ekonomi yang beragam dan tangguh. Cara yang paling baik adalah bekerjasama dengan berkelanjutan," ungkap Cameron MacKay.

Tidak Punya Garasi, Satu-Satunya Armada Damkar di Nusa Penida Klungkung Mulai Keropos dan Karatan

Satu-satunya armada damkar di Nusa Penida, sampai saat ini belum memiliki garasi.

Sehingga armada damkar yang pengadaannya dilakukan tahun 2016 itu, kondisinya sudah karatan dan beberapa komponennya sudah mulai kropos.

Kasatpol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta mengungkapkan, saat ini di Nusa Penida hanya disiagakan satu unit armada pemadam kebakaran.

Karena tidak memiliki garase yang memadai, sejak pertama dibeli armada itu diparkir di ruang terbuka di halaman Kantor Camat Nusa Penida.

" Armada kami di Nusa Penida kan diparkir di Kantor Camat dekat pantai, biasa  kehujanan dan kepanasan. Jadi kondinya sudah karatan dan komponennya sudah ada yang keropos," ujar Putu Suarta, Minggu 28 Maret 2021.

Suarta juga menjelaskan, sampai saat ini Pemadam Kebakaran di Klungkung juga tidak memiliki mobil tangki.

Sehingga saat terjadi kebakaran di Nusa Penida, pihaknya merasa cukup kewalahan.

Selama ini petugas damkar di Nusa Penida, mengandalkan suplai air dari mobil tangki milik PDAM dan DLHP yang spesifikasinya tidak standar untuk mengatasi kebakaran.

" Mobil tangki untuk pemadam kebakaran dan milik PDAM serta DLHP berbeda. Kalau mobil tangki damkar, untuk penuhi isi tangki itu cuma sekitar 3 menit.

Sementara kalau mobil tangki PDAM dan DLHP bisa setengah jam baru penuh. Mesin pompanya berbeda," jelas Putu Suarta.

Terkait masalah garasi armada damkar di Nusa Penida, pihaknya sudah memohon ke Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta agar dibuatkan garasi.

Permintaan ini direspons baik, dan rencananya garasi akan dibangun di sisi barat Kantor Camat Nusa Penida.

" Semoga situasi baik, sehingga garasi untuk armada damkar di Nusa Penida bisa segera dibangun," jelasnya.

Sementara untuk keterbatasan armada damkar di Nusa Penida, sudah beberapa kali diusulkan.

Namun karena keterbatasan anggaran, sampai saat ini usulan itu belum terealisasi.

“Tapi karena kondisi APBD, tahun ini kami menunda pengusulan itu. Kalau kebutuhan, di Nusa Penida, tambahan satu mobil tanki, di Lembongan modelnya kendaraan viar (sepeda motor pemadam air) dan di darat tambahan satu mobil tangki jenis bw,” ungkuap Suarta.(*).

Kumpulan Artikel Klungkung

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved