Berita Tabanan

UPDATE: Keluarga Histeris Tak Kuasa Lihat Jenazah Made Mustika Pasca Alami Lakalantas di Tabanan

Pihak keluarga terutama istri dan anaknya menangis histeris karena tak sanggup melihat kondisi ayahnya Made Mustika meninggal dunia.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Suasana pibak keluarga saat tiba di depan Ruang Jenazah BRSU Tabanan, Selasa 30 Maret 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Selang dua jam pasca kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan Made Mustika meninggal dunia di lokasi kejadian, pihak keluarga korban mendatangi kamar jenazah BRSU Tabanan.

Pihak keluarga terutama istri dan anaknya menangis histeris karena tak sanggup melihat kondisi ayahnya Made Mustika meninggal dunia.

Menurut salah satu kerabatnya, I Gede Arimbawa, korban Made Mustika ini sebetulnya hendak ke Tabanan yakni ke Kantor Pajak untuk mengurus pelaporan pajak.

Sebelum berangkat, ia memang selalu izin atau berpamitan dengan keluarganya di rumah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Made Mustika Tewas di TKP Setelah Tergilas Truk Box di Samsam Tabanan

"Paman (korban) tadi ke Tabanan untuk melaporkan pajak," kata Arimbawa sembari menyebutkan korban memang seorang Guru Olahraga berstatus PNS di SDN 1 Batungsel, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Bali.

Dia mengakui bahwa informasi peristiwa lakalantas ini diperoleh dari radio amatir antar warga ataus sering disebut brik.

Awalnya pihak keluarga tak percaya, namun setelah dipastikan keluarga langsung menuju Tabanan.

Arimbawa yang merupakan keponakan korban ini tak menyangka korban akan meninggalkan keluarganya secepat ini.

"Kami tahunya dari brik, katanya ada kecelakaan, ketika dilihat KTP-nya mirip sama paman (korban).

 Kami tidak percaya awalnya informasi itu, setelah dicek kebenarannya, baru kami ke Tabanan," tandasnya.

Seperti diberitakan, Peristiwa kecelakaan lalu lintas maut kembali terjadi di Tabanan, Selasa 30 Maret 2021.

Laka lantas tersebut dialami oleh seorang guru olahraga di SDN 1 Batungsel yang tergilas mobil truk kontainer di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.

Akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia dan saat ini jenazah sudah di BRSU Tabanan.

Menurut pantauan di lokasi, arus lalulintas terpantau macet pasca kejadian tersebut.

Baca juga: Terpental ke Got, Made Tubagus Tewas Kecelakaan di Jalur Umum Tabanan-Penebel

Garis putih tanda olah TKP masih terlihat jelas di jalan raya tersebut.

Korbannya bernama Made Mustika asal Banjar Batungsel Kelod, Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Tabanan.

Kemudian, informasi yang diperoleh peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 Wita.

Sebelum kejadian tersebut, sebuah Truk Tronton Box Nomor Polisi T-63B4-NL yang dikendarai Jaenalbin Suharso (44) datang dari arah barat menuju timur atau dari arah Gilimanuk menuju arah Denpasar.

Kemudian, setibanya di TKP atau saat jalan lurus kondisi datar tepatnya simpang empat penyalin pengemudi kendaraan Truk Tronton Box melihat kendaraan sejenis kijang yang tidak diketahui identitasnya memotong jalur dari arah selatan menuju utara.

Selanjutnya, kendaraan truk Tronton Box mengurangi kecepatan untuk memberikan kesempatan kendaraan yang memotong jalur tersebut, dan saat bersamaan dari arah belakang truk datang korban I Made Mustika (51) yang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan sedemikian rupa mendahului dari arah kiri.

Nah, karena jalan licin bekas serakan pasir proyek perbaikan drainase, selanjutnya oleng dan stang kanan menyenggol bodi truk bagian kiri samping dan terjatuh kemudian terseret

Selanjutnya sepeda motornya jatuh di kiri truk sedangkan pengendaranya jatuh di depan roda dari truk tronton.

Disaat bersamaan truk berjalan maju sehingga melindas bagian kepala korban, dan menyebabkan meninggal dunia di TKP.

Pasca kejadian tersebut korban langsung dibawa ke BRSU Tabanan.

Baca juga: Ombudsman Ingatkan PUDDS Tabanan Jangan Hanya Peloroti APBD, Harus Jadi Penyumbang PAD

"Jadi saat korban menyalip dari arah kiri kendaraan truk ini selanjutnya oleng karena jalan licin mengingat banyak material pasir

Kemudian menyenggol bodi samping truk serta oleng dan terjatuh di depan roda truk Tronton sedangkan sehingga kepala korban tergilas dan meninggal dunia di TKP," kata Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu Nyoman Subagia, Selasa 30 Maret 2021.(*)

Artikel lainnya di Berita Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved