Breaking News

Serba Serbi

Roh Halus dan Bhatara Menyenangi Orang Melik, Benarkah Demikian?

 Satu diantara kepercayaan, yang secara umum ada di antara masyarakat Hindu di Bali adalah kepercayaan tentang kelahiran melik.

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/AA Seri Kusniarti
Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Putra Sara Shri Satya Jyoti 

Laporan Wartawan Tribun Bali Anak Agung Seri Kusniarti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Klenik atau sesuatu yang berbau sekala-niskala, tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Hindu di Bali.

Kepercayaan akan adanya dunia lain, memang telah ada sejak lama. Sebab Tuhan yang menciptakan segala isi dan alam semesta.

Satu diantara kepercayaan, yang secara umum ada di antara masyarakat Hindu di Bali adalah kepercayaan tentang kelahiran melik.

Sudah menjadi rahasia umum, bahwasanya seseorang yang dikatakan melik adalah disebut orang spesial. Namun seperti apa sejatinya kelahiran melik ini.

Baca juga: Bhatara Brahma Lakukan Yoga, Berikut Penjelasan Wuku Warigadean

Berikut penjelasan Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Putra Sara Shri Satya Jyoti, kepada Tribun Bali Selasa 6 April 2021.

"Melik itu, artinya memiliki suatu kelebihan dari orang biasa lainnya," tegas pensiunan dosen Unhi ini.

Seperti orang yang disebut indigo, yang memiliki kelebihan, tetapi juga memiliki kelemahan.

"Nah kelemahan inilah yang harus dinetralkan. Dalam agama Hindu di Bali, apabila hal ini diabaikan akan mendatangkan celaka," sebut beliau.

Banyak masyarakat yang kemudian, mengait-ngaitkan adanya sebuah kecelakaan atau sebuah musibah, yang menimpa seseorang karena seseorang lahir melik.

Untuk itu, Ida Rsi mengatakan bahwa dalam Hindu Bali percaya adanya pebayuhan.

"Sebagai penolaknya, ada yang menyebutkan penundaannya, adalah dengan panglukatan serta pabayuhan," kata ida.

Sebab apabila tidak di-bayuh-in ditakutkan, akan terkena musibah seperti yang terbaca dalam wewacakannya.

Sekali lagi, ini kembali kepada kepercayaan umat Hindu di Bali secara turun-temurun.

Sebab kelahiran melik ini, kata ida, memang spesial.

Baca juga: Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih Bali, Berikut Rentetan Upacara dan Jadwal Penganyarnya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved