Serba Serbi

Roh Halus dan Bhatara Menyenangi Orang Melik, Benarkah Demikian?

 Satu diantara kepercayaan, yang secara umum ada di antara masyarakat Hindu di Bali adalah kepercayaan tentang kelahiran melik.

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/AA Seri Kusniarti
Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Putra Sara Shri Satya Jyoti 

Ida mengatakan, itu perlu dibayuhi agar ia tidak sakit-sakitan.

"Sebenarnya sakit-sakitan yang diderita karena trauma, kakak meninggal dan adiknya juga meninggal," kata ida. Ada pula kelahiran melik yang lainnya.

Seperti Melik Julungsungsang, seseorang yang lahir tepat jam 12 siang. Melik Tiba Angker, seseorang yang lahir terlilit tali pusar. Melik anak tunggal. Melik kembar buncing. Melik Juling Sarab, seseorang yang lahir saat matahari terbenam.

Melik Pakuning Palaka, seseorang yang lahir bersaudara lima dan di tengahnya laki-laki.

Melik Anak Margana, seseorang yang lahir saat dalam perjalanan ke rumah sakit atau melahirkan di jalan.

Melik Apit Wangke, lahir dengan tai lalat dikelamin. Melik Jempina, seseorang yang lahir prematur. Serta beberapa melik lainnya. (*)

Artikel lainnya di Serba Serbi

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved