Berita Denpasar
Kelurahan Dangin Puri Denpasar Buka Bank Sampah, Buat Sampah Jadi Bernilai Ekonomis
Untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah, Kelurahan Dangin Puri, Denpasar mengadakan kegiatan Bank Sampah.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah, Kelurahan Dangin Puri, Denpasar mengadakan kegiatan Bank Sampah.
Ketika ditemui, I Gusti Agung Gede Oka Riawan, selaku Lurah Dangin Puri mengatakan kegiatan Bank Sampah ini dinamakan Pelita dan sudah dimulai Jumat 19 Maret 2021 lalu.
"Bank Sampah Pelita Kelurahan Dangin Puri, Denpasar mulai berlangsung pada 19 maret 2021 kemarin. Yang dilaksanakan adalah seperti menabung sampah."
Baca juga: Pembukaan Sidang Paripurna DPRD Kota Denpasar, Jaya Negara Sampaikan Rencana Awal RPJMD 2021-2026
Baca juga: Siswa-siswi SMA CHIS Denpasar Tembus Universitas Negeri Top pada SNMPTN 2021
"Dan sampah dalam bentuk apapun yang bisa didaur ulang akan diolah. Seperti sampah besi plastik atau sampah bekas upacara Hindu seperti daksina, nyuh (kelapa), hingga nasi kering bisa ditabung dalam Bank Sampah," terangnya pada, Jumat 9 April 2021.
Lebih lanjut ia menjelaskan program Bank Sampah sebelumnya sudah berjalan di salah satu banjar yaitu Kaliungu Kelod.
Khususnya di Kelurahan Dangin Puri baru dimulai pada, Jumat 19 Maret 2021 lalu.
"Itu pertama, lalu launching dan sudah berlangsung tiga kali dan berlangsung setiap hari Jumat. Awalnya kita bersurat ke DLHK, dan teman-teman dari DLHK lewat organisasi Bali Wastu, yang membantu kami dan menerangkan bagaimana prosesnya yang artinya pemerintah juga ikut membantu."
Baca juga: 300 Lansia hingga Guru Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Desa Sumerta Kelod Denpasar
Baca juga: 152 Ribu Warga Kota Denpasar Telah Terima Suntikan Vaksin Covid-19
"Ini adalah salah satu cara kami untuk solusi pada sampah yang ada khususnya di Kelurahan Dangin Puri," tambahnya
Dari kelurahan Dangin Puri telah disosialisasikan kepada masyarakat agar memilah sampah langsung dari sumbernya.
Untuk sampah yang bersifat organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos atau dimasukan ke lubang biopori pada masing-masing rumah.
Untuk sampah jenis anorganik dapat dibawa langsung ke Bank Sampah.
Dalam satu minggu, sampah-sampah yang disetorkan ke Bank Sampah dapat mencapai satu pick up jumlahnya.
Untuk pengolahan sampah ini, ia bekerja sama dengan pihak outsourcing.
Baca juga: Tabung Gas Meledak, Rumah Dua Lantai di Panjer Denpasar Ludes Terbakar
Ke depannya pihak Kelurahan Dangin Puri akan membuat pelatihan di banjar-banjar dengan memberikan teori sampah mana yang akan didaur ulang.
Ia berharap ke depannya warga khususnya pada Kelurahan Dangin Puri memiliki kesadaran untuk mengumpulkan sampah-sampahnya.
"Harapannya ya kesadaran dari masyarakat dirumah masing-masing karena itu akan berdampak besar yang salah satunya yaitu dapat memilah sampah. Di satu sisi Lingkungan pasti bersih dan sampah pun memiliki nilai ekonomis," tambahnya. (*)
Berita lainnya di Berita Denpasar