Berita Tabanan
Wisatawan Ramai ke Bedugul hingga Terjadi Kemacetan 5 Kilometer, Polres Tabanan Kerahkan 30 Personel
Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Ni Putu Wila Indrayani, kemacetan di Jalur Denpasar-Singaraja ini biasa terjadi saat hari raya dan hari libur panjang
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Jalur menuju objek wisata di Kecamatan Baturiti Tabanan seperti Bedugul dan Ulundanu Beratan atau Jalan Raya Denpasar-Singaraja mengalami kemacetan cukup panjang di Hari Umanis Galungan, Kamis 15 April 2021.
Setidaknya panjang kemacetan hingga mencapai 5 kilometer.
Kemacetan ini memang biasa terjadi di setiap momen hari raya atau hari libur panjang.
Menurut Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Ni Putu Wila Indrayani, kemacetan di Jalur Denpasar-Singaraja ini biasa terjadi saat hari raya dan hari libur panjang.
Baca juga: 45 Pemilik Kendaraan dengan Knalpot Brong Ditilang Jajaran Satlantas Polres Tabanan
Sebab, banyak masyarakat yang akan berkunjung ke objek wisata yang ada di kawasan Kecamatan Baturiti, Tabanan seperti Obyek Wisata Kebun Raya Bedugul serta DTW Ulundanu Beratan.
"Ada beberala faktor yang menjadi penyebab kemacetan itu. Selain memang banyak warga yang menuju obyek wisata di Baturiti, juga diakibatkan faktor adanya perbaikan jalan amblas sebelum short cut titik 3 sepanjang 50 meter dengan lebar 1 meter. Kemudian juga adanya perbaikan saluran pipa PDAM," kata AKP Wila saat dikonfirmasi, Kamis 15 April 2021.
Dia menyampaikan, untuk mengurai kemacetan pengunjung yang datang ke puncak Bedugul yang didominasi menggunakan kendaraan roda empat tersebut, pihaknya terpaksa membuat skema buka tutup arus lalu lintas dari arah Buleleng maupun Denpasar.
Selain itu, juga ditetapkan untuk jalur yang mengarah kendaraan pribadi, yang datang dari arah Buleleng untuk menuju jalur Tabanan.
"Sementara kita buka tutup, mengingat pada lokasi perbaikan jalan yang amblas hanya mampu dilalui satu kendaraan bermotor," ucapnya.
Pihaknya memprediksi ramainya kawasan wisata puncak Bedugul akan terjadi beberapa hari kedepan usai libur Hari Raya Galungan.
Mengantisipasi kondisi tersbeut, pihaknya telah menyiagakan 30 personel.
Mereka yang disiagakan tersebut terbagi menjadi dua shift yakni pagi dan siang saat bertugas.
Personel ini nantinya bertugas mengurai kepadatan lalu lintas, juga disiagakan pada lokasi disetiap objek wisata untuk pengamanan pengunjung.
"Petugas kami juga dibantu olah aparat TNI dan Dishub Tabanan," katanya.
Baca juga: Terlibat Lakalantas di Jalan Denpasar-Gilimanuk Jembrana, PNS Pemkab Tabanan Meninggal Dunia
Selain jalur puncak Bedugul, pihaknya juga atensi jalur lain seperti pada jalur obyek wisata Tanah Lot dan Kawasan wisata Jatiluwih Penebel.
Sebab, dua lokasi objek wisata ini biasanya juga ramai dikunjungi pengujung dari wilayah Denpasar dan Badung.
"Sehingga, dua kawasan yang kerap menjadi lokasi kunjungan wisata menjadi atensi kami juga," tandasnya.(*)
Artikel lainnya di Berita Tabanan