Berita Buleleng
Undiksha Diharapkan Jadi Titik Vaksinasi untuk Publik, Jampel: Kami Siap, Karena Wujud Pengabdian
Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng mengharapkan Universitas Pendidikan Ganesha dapat membantu pihaknya melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng mengharapkan Universitas Pendidikan Ganesha dapat membantu pihaknya melaksanakan vaksinasi Covid-19, untuk masyarakat umum.
Hal ini dilakukan agar target vaksinasi dapat cepat tercapai.
Sekda Buleleng, Gede Suyasa ditemui Rabu 21 April 2021 mengatakan, hingga saat ini progres vaksinasi sudah mencapai 41 persen atau sebanyak 49.233 orang, dari target vaksinasi mencapai 117 ribu orang.
Vaksinasi selama ini dilaksanakan di 29 titik, diantaranya 20 titik di Puskemas yang tersebar di Buleleng, RS Pratama dua titik, RSUD Buleleng, empat rumah sakit swasta, RSAD Wirasatya Singaraja, serta satu klinik.
Agar target vaksinasi cepat tercapai, Suyasa pun berharap agar Undiksha dapat membantu pihaknya memberikan pelayanan vaksinasi untuk masyarakat umum.
Mengingat Undiksha memiliki tenaga dosen yang juga berprofesi sebagai dokter.
• Wujud Dukungan APPBI DPD Bali, Program Vaksinasi Covid-19 Dilaksanakan di Shopping Mall
• Panglima TNI dan Kapolri Atensi Vaksinasi Massal Covid-19 di Bali untuk Percepat Pemulihan Ekonomi
• Swiss-Belhotel Rainforest Kuta-Bali Gelar Vaksinasi, Fasilitasi Karyawan dan Masyarakat
"Sejak kemarin Undiksha sudah melaksanakan vaksinasi, tapi khusus untuk dosen atau pegawai disana saja. Vaksin yang digunakan itu dari Dinkes. Kami berharap Undiksha juga bersedia menjadi titik vaksinasi yang melayani publik, ini akan kami koordinasikan dengan Undiksha dulu, mudah-mudahan mereka bersedia, sehingga target cepat tercapai," jelasnya.
Sementara Rektor Undiksha, I Nyoman Jampel menyebut, pihaknya sangat setuju jika Undiksha diminta oleh Satga membantu melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat umum.
Sebab hal ini merupakan wujud pengabdian Undiksha untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi.
Dimana, jumlah tenaga yang dikerahkan untuk pelaksanaan vaksinasi ini sebanyak 34 orang, yang dibagi dalam dua tim. Sementara lokasi vaksinasi akan dilakukan di ruang auditorium.
Mengingat tim vaksinasinya sebagian besar merupakan dosen yang juga berprofesi sebagai dokter,
Jampel menyebut pihaknya akan menyusun jadwal sebaik mungkin, agar kegiatan vaksinasi tidak mengganggu jadwal kuliah.
"Waktu vaksinasinya nanti akan diatur agar tidak mengganggu jadwal kuliah. Kami sangat siap jika Satgas menjadikan Undiksha sebagai titik vaksinasi untuk publik, karena kami sudah mempunyai dua group vaksinator," terangnya.
Disisi lain, terkait perkembangan Covid-19 di Buleleng, terdapat penambahan 31 kasus baru terkonfirmasi yang tersebar di delapan kecamatan.
• Vaksinasi Clear Pekan Depan, Bupati Badung Targetkan Kuta Selesai Divaksinasi
• Kasus Rabies Kembali Muncul, Dinas Pertanian Targetkan Vaksinasi 18.000 Populasi Anjing di Klungkung
Selain itu, terdapat pula penambahan 10 pasien yang telah dinyatakan sembuh, serta tiga kasus kematian dengan hasil swab test positif Covid.
Dengan demikian sisa pasien yang masih menjalani perawatan saat ini berjumlah 181 orang.