Berita Tabanan
Sunadra Ditemukan Meninggal dalam Angkot di Tabanan, Sukanada: Tidak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan
Warga yang sedang berada di kawasan Pasar Tabanan, Bali, digegerkan dengan peristiwa ditemukannya seorang sopir angkot meninggal dunia
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Korban masih memakai baju warna putih dengan gambar maskot Kuala Lumpur dan celana putih motif bunga.
Posisi kepala disebalah barat sedangkan kaki menekuk ke lantai, dari mulut korban mengeluarkan darah.
Bahkan tangan, kaki, wajah dan leher korban sudah membiru, serta di sekitar jasad Ferry ditemukan barang berupa balsem, tissue, juga satu handphone.
Sekitar pukul 17.00 wita, tim Identifikasi Polresta Denpasar datang dan melakukan olah TKP.
Dari hasil olah TKP, petugas identifikasi mendapati ada kejanggalan pada kematian Ferry yang sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta.
Kasubbag Humas Iptu I Ketut Sukadi menjelaskan, di jemari kedua tangan korban terlihat sudah keriput, pada telapak tangan terdapat bercak darah.
Menurut petugas di lapangan yang diteruskan Kasubbag Humas Polresta Denpasar, korban diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari 12 jam.
Sedangkan di tempat sampah yang ada dikamar korban, petugas menemukan tisu berwarna merah.
Namun belum diketahui pasti apakah noda merah tersebut merupakan darah atau bukan, untuk memastikan hal tersebut Iptu Ketut Sukadi masih menunggu hasil autopsi.
"Masih dikembangkan (mengenai kematian korban) dan sambil menunggu hasil otopsi untuk mengetahui sebab-sebab kematiannya," tambahnya.
Sementara itu, usai dilakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi di lokasi, jenazah Ferry kemudian dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar menggunakan mobil ambulans BPBD Kota Denpasar.
"Jenazah sudah dibawa ke RSUP Sanglah, untuk mengetahui hasil autopsi dari kematian korban," tutupnya.(*).
Kumpulan Artikel Tabanan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/sopir-angkot-ditemukan-meninggal-dunia-di-tabanan.jpg)