Berita Badung
Anggaran Terbatas, TPP Guru di Badung yang Sudah Dibayarkan Baru Sampai Bulan Maret
dengan Badung yang kini minim anggaran di tengah pandemi covid-19, membuat para guru bertanya-tanya kabar TPP yang belum cair dari bulan kemarin
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) Guru menjadi pembahasan Komisi IV DPRD Badung pada rapat kerja (Raker) dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) serta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di Gedung Dewan, Senin 17 Mei 2021.
Pasalnya ada sejumlah guru yang belum menerima TPP hingga saat ini.
Selebihnya dengan Badung yang kini minim anggaran di tengah pandemi covid-19, membuat para guru bertanya-tanya kabar TPP yang belum cair dari bulan kemarin.
Pada rapat itu, dipimpin langsung Ketua Komisi IV I Made Sumerta dengan didampingi para anggotanya.
Baca juga: Diskes Badung Pastikan Vaksin Astrazeneca No Batch CTMAV547 Tidak Ada di Badung
Hadir pula Plt Kadisdikpora Badung I Made Mandi dan Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ni Luh Suryaniti beserta jajarannya.
Sumerta mengatakan rapat ini cukup penting, pasalnya dunia pendidikan juga kena imbas dari Pandemi Covid-19 dan sampai saat ini masih memberlakukan pembelajaran jarak jauh atau daring.
Terkait dengan TPP juga perlu dilakukan pembahasan langsung, sehingga para guru mengerti dengan masalah yang dihadapi.
Dirinya mengaku banyak juga menerima keluhan dari para guru bahwa sampai saat ini TPP guru belum cair.
Pihaknya pun berharap pemerintah dalam hal ini Disdikpora dan BPKAD maksimal dalam memberikan perhatian terhadap tenaga kependidikan.
“Soal TPP juga. Sejauh ini sudah sejauh mana realisasinya,” imbuh politisi PDIP yang juga Bendesa Adat Pecatu, Kuta Selatan ini.
Menanggapi hal itu, Plt Kadisdikpora Made Mandi mengatakan semua itu tidak ada masalah.
Bahkan dirinya mengaku bersyukur karena di tengah situasi keuangan Pemkab Badung saat ini TPP untuk ASN guru sudah ada yang cair.
Diakui memang guru-guru ingin memperoleh perhatian lebih.
“Sudah dicairkan dan TPP sudah kami terima. Bahkan terkait TPP ini juga kami sudah dipanggil Pak Sekda dan Wakil Bupati,” katanya.
Baca juga: Sebelas Hari Operasi Ketupat Agung, Satlantas Badung Periksa 7.133 dan Putar Balik 177 Kendaraan
Mengenai permasalahan TPP ini, pihaknya pun mengaku terus mengajak para guru di Badung agar memaklumi kondisi keuangan pemerintah ditengah Pandemi ini.