Berita Karangasem
Distan Catat 14 Kasus Anjing Positif Rabies di Karangasem Bali
Kasus gigitan anjing rabies di Kabupaten Karangasem, Bali, mencapai 14 kasus, terhitung dari Januari sampai Mei 2021.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Daerah yang menjadi prioritas vaksinasi dikarenakan sering ditemukan kasus gigitan anjing positif rabies.
Per harinya kasus gigitan rabies mencapai 1-3 kasus.
Ditambah populasi anjing yang diliarkan cukup banyak.
Seperti di Desa Pempatan, Kecamatan Rendang dan Tianyr Kecamatan Kubu.
Proses vaksinasi di daerah rawan rabies hingga kini masih dilakukan.
Petugas turunkan tim di tiap Kecamatan, sehingga pemberian vaksin berjalan cepat.
Anjing yang diberikan vaksin yakni anjing liar, bertuan, hingga anjing diliarkan.
"Setelah ini baru sisir daerah zona hijau,"tambah Ari, sapaan akrabnya.
Baca juga: 11 Desa di Klungkung Masuk Zona Merah Rabies, Dinas Pertanian Percepat Vaksinasi
Target kegiatan vaksin tahun 2021 yakni 80 % dari estimasi populasi anjing mencapai 74.105 ekor.
Untuk anggaran vaksin bersumber dari APBN, sedangkan operasional pemberian vaksin diambilkan dari APBD Kabupaten 2021.
Populasi anjing liar dan yang diliarkan di daerah rawan cukup tinggi.
Estimasi populasi anjing di Karangasem tahun 2021 naik dibandingkan 2020.
Tahun 2021 populasi anjing diprediksi capai 74.105, naik beberapa ribu.
Biasanya anjing yang bertuan rutin diberi vaksin rabies.(*).
Kumpulan Artikel Karangasem