Berita Tabanan

Pemkab Tabanan Masih Pertimbangan PTM, Lihat Kondisi Lapangan dan Ketuntasan Vaksinasi Guru

Pemerintah Kabupaten Tabanan hingga saat ini masih belum berani memastikan kapan pembelajaran tatap muka

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Ilustrasi PTM - Pemkab Tabanan Masih Pertimbangan PTM, Lihat Kondisi Lapangan dan Ketuntasan Vaksinasi Guru 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pemerintah Kabupaten Tabanan hingga saat ini masih belum berani memastikan kapan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dilaksanakan.

Masih banyak pertimbangan untuk membuka sekolah belajar secara langsung di sekolah.

Salah satunya adalah angka kasus Covid-19 di Tabanan, Bali, kedepannya dan ketuntasan vaksinasi untuk para guru dan tenaga pendidik.

Sekretaris Daerah (Sekda) Tabanan, I Gede Susila menyatakan, penerapan pembelajaran tatap muka ini masih situasional.

Baca juga: Sosialisasi PPDB 2021/2022 di Jembrana Bali Dimulai Akhir Mei

Artinya, pihak Pemerintah Tabanan masih mempertimbangkan dan melihat kondisi di lapangan kedepannya.

Selain itu, kata dia, vaksinasi tenaga guru dan tenaga pendidikan lainnya juga harus tuntas jika ingin menerapkan PTM di Tabanan.

"Jadi masih banyak pertimbangan saat ini sehingga belum dibuka sekolah tatap muka. Kita juga melihat kondisi kedepannya dan ketuntasan vaksin para guru serta tenaga kependidikan lainnya," katanya saat dikonfirmasi, Jumat 21 Mei 2021.

Disinggung mengenai SKB Empat Menteri terbaru yang menganjurkan agar melakukan PTM mulai tahun ajaran baru 2021-2022, Gede Susila menyatakan akan tetap mempertimbangkannya.

Ketika kasus sudah menurun dan kelengkapan vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik juga telah tuntas barulah PTM tersebut dimulai.

"Intinya kita sekarang masih melihat kondisi atau perkembangan kedepannya. Astungkara sekarang sudah zona orange dan diharapkan kedepannya bisa zona hijau kemudian sekolah tatap muka bisa dilaksanakan," tandasnya.

PPBD Secara Online dan Berbasis Banjar

Sebelumnya, proses Penerimanan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 di Kabupaten Tabanan akan dilaksanakan secara online dan manual berbasis banjar mulai bulan Juni 2021 mendatang.

Sistem online akan dilaksanakan untuk jenjang SMP dan sistem manual berbasis banjar akan dilaksanakan jenjang SD.

Sementara untuk TK/PAUD akan dibebaskan dalam artian orangtua siswa langsung ke sekolah untuk mendaftar.

Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Putra menyatakan, saat ini pihaknya telah mengumumkan skema proses PPDB di Tabanan kepada seluruh sekolah untuk jenjang PAUD, SD dan SMP.

Baca juga: PTM di Tabanan Tunggu Guru Divaksinasi, Kadis Pendidikan Tabanan: Kami Parameternya Guru-Guru

Prosesnya nanti akan dilaksanakan secara online dan juga manual.

Untuk sistem online akan dilaksanakan di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sistem online yang dimaksud ini adalah siswa hanya perlu mendaftar diri lewat web yang sudah disediakan pihak Dinas Pendidikan.

Hal ini berlaku seperti tahun ajaran sebelumnya, hanya saja perbedaan tahun ini seluruh SMP melaksanakannya dengan online.

"Untuk sistem online ini masih menunggu dari pihak ketiganya. Yang jelas proses simulasinya nanti akan kita laksanakan dalam bulan Mei ini," jelas Putra saat dikonfirmasi, Rabu 19 Mei 2021.

Hanya saja sistemnya ini masih belum dilakukan simulasi.

Pihaknya masih menunggu teknisnya saja.

Simulasi akan dilakukan dalam bulan ini.

Disinggung mengenai berapa pilihan sekolah nantinya mengingat akan mengacu pada zonasi, perpindahan orangtua, afirmasi dan prestasi, Nyoman Putra menyatakan kemungkinan disediakan dua kolom untuk memilih sekolah.

"Simulasi dalam bulan-bulan ini lah. Kita masih menunggu juknisnya," katanya.

Kemudian untuk SD, kata dia, akan dilakukan secara manual.

Namun, untuk pendaftarannya nanti akan dibantu kepala wilayahnya masing-masing.

Semua SD akan mendaftar secara manual berbasis banjar.

"Jadi nanti semua SD tidak ada yang online. Pendaftaran berbasis banjar, sehingga akan dibantu oleh pihak banjar melalui kepala wilayahnya masing-masing ke sekolah," katanya.

Terakhir, untuk pendaftaran di jenjang TK/PAUD itu dilaksanakan dengan cara langsung datang ke sekolah.

Baca juga: Disdikpora Badung Pastikan PTM Akan Diterapkan Sesuai SKB 4 Menteri

Artinya tidak ada bantuan dari wilayah setempat maupun online.

"Untuk PAUD bisa datang langsung ke sekolah langsung," katanya.(*).

Kumpulan Artikel Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved