Berita Bali

Wisata Watersport Tanjung Benoa Sepi, Munas Kadin VIII di Bali Diharapkan Bisa Dongkrak Kunjungan

Beberapa waktu terakhir kunjungan wisatawan domestik mulai ramai ke sejumlah watersport, namun tak seramai sebelum adanya pandemi

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana watersport di Tanjung Benoa yang kini mengharapkan kunjungan dari wisatawan domestik saja. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Bisnis usaha watersport di Tanjung Benoa sangat terdampak pandemi Covid-19, setahun lebih pendapatan pengusaha di sana turun drastis bahkan tidak ada penghasilan karena memilih menutup sementara usahanya akibat tidak adanya kunjungan.

Bahkan sejumlah karyawan watersport beralih menjadi buruh bangunan sementara waktu untuk sekedar mendapatkan penghasilan karena watersport dimana mereka bekerja tutup sementara.

Beberapa waktu terakhir kunjungan wisatawan domestik mulai ramai ke sejumlah watersport, namun tak seramai sebelum adanya pandemi.

"Semoga cepat pulih pariwisata Bali ekonomi bangkit lagi, teman-teman yang biasanya bawa tamu kesini sudah sampai kerja di proyek dan lain-lain," kata Wayan Mardika selaku penanggungjawab operasional Bali Indah Water, saat ditemui tribunbali.com Selasa 25 Mei 2021.

Baca juga: Munas Kadin Digelar di Nusa Dua, Cok Ace Harap Jadi Momentum Kebangkitan Ekonomi dan Pariwisata Bali

Saat ini, ia sangat berharap banyak kepada wisatawan domestik yang berlibur ke Bali meskipun saat rata-rata kunjungan tidak seramai dulu tapi setidaknya mereka bisa berlibur menikmati wahana watersport disini.

Terlebih pada pekan depan ada kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang Indonesia (Kadin) VIII di Bali, dan dilaksanakan di Kawasan Nusa Dua bisa dapat membantu kunjungan ke watersport di Tanjung Benoa.

"Kita hanya dapat bertumpu pada wisatawan domestik sekarang ini. Harapan saya mereka selesai kegiatan bisa mampir menikmati wahana watersport kesini, itu sangat dapat membantu pariwisata yang ada khususnya disini," harap Mardika.

Dimana biasanya tempat parkir tiap hari ada sampai 5 bus namun sekarang ini hanya mobil-mobil pribadi satu atau dua saja, jauh jika dibandingkan sebelum pandemi.

Hal senada juga disampaikan Atmadi Segara selaku Pengelola Pandawa Marine Adventure karena saat ini tingkat kunjungan ke Tanjung Benoa sangat sedikit.

"Saya sangat mengapresiasi jika Munas Kadin itu diselenggarakan di sini, jika jumlah peserta sampai 2 ribu orang ke Bali untuk acara itu kami senang sekali.

Terlebih mereka mampir kesini setelah kegiatan dan menikmati wahana watersport yang ada di Tanjung Benoa itu cukup membantu kami," imbuh Atmadi.

Menurutnya terlebih saat ini di kawasan Tanjung Benoa sudah banyak yang telah lengkap divaksinasi Covid-19 tahap satu dan tahap dua, tentu ini bagian proteksi diri dari kami selaku pelaku pariwisata yang diutamakan pemerintah.

Sehingga kepercayaan wisatawan yang datang kesini merasa aman dan nyaman selain menerapkan protokol kesehatan, kami semua disini juga sudah divaksinasi Covid-19.

Jika dari sebanyak 2.000 peserta Munas Kadin itu, terdapat puluhan orang saja datang kesini tentu dapat menghidupi usaha watersport yang ada saat ini.

Baca juga: Munas Kadin ke-VIII Digelar di Bali, PHRI Badung: Akan Berdampak Bagus terhadap Perekonomian

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved