Berita Denpasar

Dua Komunitas Beri Punia Ikan Koi di Pura Luhur Catur Kanda Pat Sari Denpasar

Jika biasanya umat Hindu melakukan dana punia dengan menggunakan uang, beda halnya dengan dua komunitas ikan koi ini

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Pelepasan bibit-bibit ikan Koi untuk areal telaga suci Pura Luhur Catur Kanda Pat Sari Denpasar, oleh dua komunitas Koi pada, Sabtu 12 Juni 2021 - Dua Komunitas Beri Punia Ikan Koi di Pura Luhur Catur Kanda Pat Sari Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jika biasanya umat Hindu melakukan dana punia dengan menggunakan uang, beda halnya dengan dua komunitas ikan koi ini.

Komunitas Dangap-dangap dan Dewata Koi Club melakukan punia (sumbangan) dengan menggunakan ikan koi untuk telaga suci atau kolam kecil di areal Pura Luhur Catur Kanda Pat Sari, Denpasar, Bali.

Ketika ditemui, I Wayan Putra Wirawan selaku koordinator Komunitas Dangap-dangap mengatakan, kegiatan ini menyumbangkan sebanyak kurang lebih 200 ekor ikan koi.

"Kegiatan punia ikan koi ketujuh ini dilaksanakan oleh Komunitas Koi Dangap-dangap bersama Dewata Koi Club. Jumlah ikannya kira-kira 200 ekor. Ukurannya mulai dari 5 cm sampai yang terbesar ukuran 45 cm," ungkapnya, Sabtu 12 Juni 2021.

Baca juga: Syarat Rumit Sebelum Pergi, Kisah PMI Asal Jembrana Berangkat ke Kapal Pesiar

Putra mengatakan, komunitasnya menyumbangkan ikan koi ke Pura adalah untuk memperkenalkan ikan koi dan menarik minat masyarakat tentang ikan koi.

Bukan hanya Pura di Kota Denpasar, nantinya kegiatan ini akan menyasar beberapa Pura lainnya yang memenuhi kriteria untuk habitat ikan koi.

"Mungkin akan kami cari Pura yang lain. Biasanya kami dapat informasi dari grup Facebook. Dimana ada Pura yang bisa untuk disumbangkan koi akan kami datangi ke sana. Dan layaknya Pura yang akan kami sumbangkan ikan koi dalam hal ini seperti mencakupi, sumber mata airnya, keberadaan kolamnya seperti habitatnya kalau bisa hidup di sana pasti kita datangi," tambahnya.

Sementara itu, respon masyarakat akan kegiatan ini, menurut Putra, sangat positif dan hampir di semua daerah yang pihaknya kunjungi direspon positif juga oleh Pengempon (pengurus) Pura dan juga masyarakat di sekitar.

Ketika ditanyai apakah akan ada selain tempat suci yang akan disumbangkan ikan koi, Putra mengatakan, saat ini fokusnya dengan komunitasnya hanya tempat-tempat suci saja.

"Selama niki (ini) memang tujuan utamanya Pura atau tempat suci. Kami ingin fokuskan ke tempat suci saja," lanjutnya.

Sementara itu, Gede Sudi Arcana selaku Pengayah Pura Luhur Catur Kanda Pat Sari Denpasar mengucapkan rasa terimakasihnya kepada dua komunitas ini atas kegiatan dana punia ikan koi untuk telaga suci di areal Pura.

Baca juga: Prihatin Dengan Kondisi Sungai dan Mangrove Saat Ini, Komunitas Sungai Watch Lakukan Pembersihan

"Kami sangat berterimakasih sekali kedatangan teman-teman. Nantinya perencanaan kami dua bulan lagi karena ada acara nanti sebelum acara tersebut, kami akan adakan pengurasan. Kami sudah berbincang dengan teman-teman komunitas dan akan membantu kami. Kami dari pengempon Pura ingin sampaikan rasa terimakasih dengan teman-teman yang datang," kata Sudi.

(Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami)

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved