Kapal Tenggelam di Gilimanuk
Kronologi Lengkap Tenggelamnya KM Yunicee di Selat Bali, Jadikan Ember sebagai Pelampung
Kronologi Lengkap Tenggelamnya KM Yunicee di Selat Bali, Jadikan Ember sebagai Pelampung
TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI - Kabar tenggelamnya KMP Yunicee di perairan Selat Bali mengagetkan publik, Selasa (29/6/2021) malam.
Kapal itu tenggelam saat mengantri untuk bersandar di Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Malam tadi kondisi cuaca di sekitar wilayah Gilimanuk juga kurang bersahabat.
KMP Yunicee dihantam ombak tinggi hingga menyebabkan kapal tersebut tenggelam.
Baca juga: BMKG: Cuaca Cerah Berawan saat KMP Yunicee Tenggelam di Perairan Gilimanuk
Menurut Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Letkol Marinir Benyamin Ginting, akibat terjangan ombak itu kapal oleng dan akhirnya tenggelam.
"Gelombang tinggi tiga sampai lima meter. Kapal ini terseret arus ke selatan. Kemungkinan itu yang menyebabkannya," kata Benyamin di Pelabuhan Ketapang, Selasa malam.
Perkembangan sementara peristiwa kapal feri Yunicee yang tenggelam di dekat pelabuhan Gilimanuk Bali, sebanyak 41 orang penumpang selamat sudah dievakuasi ke Ketapang Banyuwangi.
Baca juga: Detik-detik Usniadi Terjun dari Kapal Yunicee ke Tengah Laut, Lalu Ikat 2 Korban Lain ke Tubuhnya
Terdapat 41 orang korban selamat kapal Yunicee tenggelam yang sudah dievakuasi dan dibawa ke Pelabuhan Ketapang.
Rinciannnya 17 orang diangkut dengan menumpang kapal Samudera Utama, dan 23 orang korban lainnya dibawa dengan menumpang kapal SMS Swakarsa.
Berdasarkan informasi terdapat enam korban meninggal dunia dan dievakuasi di Puskesmas Gilimanuk Bali.
Hingga saat ini proses evakuasi masih terkendala cuaca buruk dengan tinggi gelombang mencapai 4 meter.
Ginting mengatakan, proses evakuasi sempat terkenda cuaca buruk dan tingginya ombak. Selain itu kondisi dipersulit dengan penerangan yang minim.
Berdasarkan manifes sementara KMP Yunicee mengangkut 41 penumpang dan 12 anak buah kapal (ABK).
Diperkirakan terdapat 14 penumpang yang masih belum ditemukan.
Penumpang yang selamat dirawat sementara di ruang tunggu penumpang Pelabuhan Ketapang