Berita Denpasar
Desa Adat Padangsambian Denpasar Gelar Ngaben Massal, Upacara Digelar Sederhana dengan Prokes Ketat
Desa Adat Padangsambian Denpasar menggelar ngaben massal di setra Desa Adat Padangsambian, Denpasar
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Setelah prosesi pembakaran dilaksanakan murwa daksina, dan dilanjutkan dengan nganyud ke pantai Kayu Aya.
“Kami juga sudah lapor ke Bendesa Krobokan dan Satgas Covid-19 Badung, dan mereka sudah siap membantu di pantai,” katanya.
“Dalam pengabenan ini menggunakan sistem nyapuh dan puja dari sulinggih maupun pemangku. Prosesnya disederhanakan, namun tidak mengurangi makna dan sesuai sastra,” imbuhnya.
Pelaksanaan ngaben massal ini sebenarnya digelar setiap 5 tahun sekali.
Namun pada pelaksanaan kali ini diundur 1 tahun, dikarenakan saat tahun 2020 lalu kasus Covid-19 sedang mengganas.
Baca juga: Warga Desa Adat Bedha Tabanan Bali Akan Adakan Ritual Ngaben Tikus, Ini Tujuannya
Setelah pelaksanaan ngaben ini, tanggal 22 Juli akan digelar upacara memukur.
Di mana dalam pelaksanaan memukur ini diikuti oleh 241 puspa.
“Ini sudah membengkak, biasanya lima tahun 165 sampai 170 puspa, tapi sekarang sudah 241 puspa, kalau diundur lagi bisa sampai 300 an,” katanya.
Tanggal 23 Juli dilanjutkan dengan pelaksanaan metatah massal.
Selanjutnya, tanggal 24 Juli akan digelar prosesi nyegara gunung dilanjutkan dengan ngelinggihang di merajan.(*).
Kumpulan Artikel Denpasar