Serba serbi

Memohon Anak hingga Pekerjaan, Kisah Pohon Bunut Suci di Taman Festival Bali

Selama ini banyak yang melihat Taman Festival, adalah lokasi horor dan menakutkan setelah terbengkalai bertahun-tahun lamanya.

Tribun Bali/AA Seri Kusniarti
Pohon bunut di tengah area Taman Festival Bali 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Anak Agung Seri Kusniarti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selama ini banyak yang melihat Taman Festival, adalah lokasi horor dan menakutkan setelah terbengkalai bertahun-tahun lamanya.

Namun banyak pula yang melakukan wisata spiritual, ke lokasi ini dan menemukan bahwa taman ini memiliki aura positif.

Walau tak dipungkiri ada pula aura negatifnya. 

Tetapi selama manusia yang datang berniat baik, maka penunggu niskala tentu tidak akan menggangu.

Demikian disampaikan oleh Ajik Atu, penjaga di Taman Festival Bali, kepada Tribun Bali, pria yang ngayah (mengabdi) di Pura Melanting Jambe Pole ini menceritakan ihwal sebuah pohon bunut di area Taman Festival Bali. 

Baca juga: Aura Kerajaan Gaib di Taman Festival Bali Kian Kuat Pasca Terbengkalai

Pohon itu berada di tengah area Taman Festival, tidak jauh dari pintu masuk.

Memang aura Taman Festival Bali, kata dia, memiliki aura suci yang pekat.

Apalagi lokasi ini dekat dan berada di pinggir pantai Padang Galak yang memang terkenal keramat dan sakral.

Sebelum menjadi taman bermain kelas atas, dahulunya lokasi ini adalah hutan belantara yang cukup luas. 

Pohon bunut itu, adalah satu di antara pohon yang telah ada sejak lama.

Setiap harinya pohon tersebut diberi canang oleh Ajik Atu sebagai penjaga di sana dan sebagai penghormatan kepada beliau yang malinggih atau berstana di sana.

"Setahu saya yang malinggih di sana adalah Ratu Nini Panji Landung bersama gadis yang cantik-cantik," sebutnya.

Baca juga: Taman Festival Bali, Dulu Megah, Kini Angker dan Dihuni Makhluk Gaib

Ajik menceritakan memang kerap ada yang kerauhan di pohon bunut itu.

Apalagi di sana ada ayunan, yang terbentuk alami dari akar pohon bunut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved