Serba serbi
Memohon Anak hingga Pekerjaan, Kisah Pohon Bunut Suci di Taman Festival Bali
Selama ini banyak yang melihat Taman Festival, adalah lokasi horor dan menakutkan setelah terbengkalai bertahun-tahun lamanya.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Konon yang datang memohon anak, jodoh, hingga pekerjaan bisa terkabul jika memohon di sana.
Namun tentunya yang dimohonkan tetap kepada Tuhan, melalui perantara energi positif leluhur sejak zaman dahulu yang ada di sana.
Ajik kerap membantu orang yang datang ke sana, baik atas panggilan dari diri sendiri atau datang dengan pemangku.
"Kebetulan saya juga sebagai penuntunnya lah di sini," jelasnya. Berbekal niat yang baik dan doa kepada Tuhan yang khusyuk, ternyata membuahkan hasil bagi banyak orang.
Banyak yang telah mendapatkan manfaat dari pohon bunut ini, dan menjadi saksi hidup atas kebesaran karunia Tuhan dan alam semesta.
Tentunya pohon tua yang disucikan ini, ada kaitannya dengan Pura Melanting Jambe Pole yang ada di tengah area Taman Festival Bali.
Sehingga apabila ingin memohon di pohon bunut tersebut, maka seseorang harus pula meminta izin ke Pura Melanting Jambe Pole.
"Pura ini ibaratnya kantor pusat lah, jadi nanti di sana juga dihaturkan banten pejati," sebut pria asal Payangan, Gianyar ini.
Sebagai sentral dari segala aura dan vibrasi positif di Taman Festival Bali, Pura Melanting Jambe Pole memang terkenal sejak lama.
Banyak yang memohon rezeki, kemudian memohon agar usahanya lancar.
"Itu disebut Pura Melanting Jambe Pole, karena dulu di Taman Festival Bali ada banyak galeri dan restoran. Jadi distanakan Dewi Ratu Melanting, padahal dulunya Dalem Kedewatan di sana," katanya. Di tengah pura ini ada pohon pole kembar, yang menjadi ciri khas dari pura itu.
Ajik menyarankan agar membawa dua pejati, yang dihaturkan di pura terlebih dahulu untuk memohon izin.
Baru kemudian dihaturkan di pohon bunut.
Untuk meminta baik anak, jodoh, bahkan hingga pekerjaan dan rezeki. Selain itu tidak ada syarat khusus lainnya.
"Yang berstana adalah leluhur kita pada zaman dahulu, dinamisme alam semesta tidak ada yang tahu. Dan alam memiliki banyak misteri dalam membantu manusia," katanya.