Satu Korban Penebasan di Jalan Subur Denpasar Selamat, Kini Sudah Pulang Dari RSUP Sanglah
Kedua korban tersebut telah dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar, namun sayangnya korban atas nama Gede Budiarsana meninggal dunia.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Eviera Paramita Sandi
"Gak lama, ambulans datang dan membawa korban ke RS Sanglah. Tapi korban sudah dipastikan meninggal dunia," tambah sumber.
Bukan Masalah Antar Etnis
Polisi menyebut permasalahan tidak ada kaitannya dengan ormas dan kelompok, melainkan permasalahan pribadi atau urusan finance.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Mikael Hutabarat, informasi yang mengkaitkan perkelahian antar etnis tidaklah benar.
Ia memastikan ini karena tarik menarik motor kredit macet.
"Untuk sementara supaya gak beredar berita yang negatif di luar, ini pelakunya orang Bali. Pelaku penebasannya ini orang Bali,"
"Pelaku sudah kita tangkap (pelaku), kita amankan di kantor (Polresta Denpasar)," ujar Kompol Mikael Hutabarat, Jumat 23 Juli 2021.
Lebih lanjut, Mikael menyebut permasalahan ini juga tidak ada kaitannya dengan organisasi masyarakat (ormas) di Bali.
Melainkan permasalahan dipicu masalah tarik menarik sepeda motor yang terkendala pembayarannya.
"Ini bukan masalah ormas, tapi ini masalah pribadi masing-masing. Ini antara kelompok debitur dan kreditur. Masalah tarik menarik finance, bukan ada masalah perang apa, gak ada," tambahnya.
Sementara itu, ditanya lebih lanjut mengenai pelaku pembunuhan, Kompol Mikael Hutabarat memastikan jika pelaku berinisial Wayan S.
"Pelakunya orang Bali, Wayan S namanya,"
"Dia yang megang parang, dia yang menebas. Jumlah saksi masih banyak, tapi yang kita amankan ini. Pelaku utamanya satu, orang Bali," tutup Kasat Reskrim Polresta Denpasar.(*)