CPNS Bali
Dari 2.205 Pendaftar, Hanya 1.865 Peserta CPNS di Karangasem yang Berhak Ikuti SKD
Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Karangasem telah memastikan jumlah peserta yang mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD).
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Satu di antaranya STR sudah tidak berlaku khusus tenaga kesehataan, surat pernyataan serta lamaran tak sesuai format yang ditentukan pemerintah, transkip nilai yang dilampirkan tidak lengkap dan/atau tidak jelas.
"Ada juga karena surat lamaran tidak bermaterai, akreditasi bukan saat kelulusan, ijazah yang dilampirkan tidak asli alias fotokopian, dan IPK tidak memenuhi syarat yang telah ditentukaan oleh pemerintah," tambah Rinceg, mantan Sekretaris Inspektorat Daerah.
Pelamar yang tidak lolos seleksi administrasi berasal dari jabatan berbeda.
Baca juga: Bersaksi dalam Perkara Dugaan Korupsi Bedah Rumah, Eks Bupati Karangasem Dicecar Hakim dan Jaksa
Di antaranya terapis gigi dan mulut, sanitarian, pranata laboratorium kesehatan, perawat, operator sistem informasi administrasi kependudukan, bidan, nutrisionis, penyuluh pertanian, asisten apoteker, audit dan penyuluh bencana.
Untuk diketahui, rekrutmen CPNS untuk tenaga kesehatan mencapai 92 formasi.
Terbanyak yakni perawat sekitar 27 formasi.
Ditambah lagi apoteker, dokter, doktet gigi, perawat ners, asisten apoteker, kebidanan, nutrisionis, kesehatan gigi, pranata laboratorium kesehatan, kesehatan lingkungan.
Sedangkan untuk rekrutmen CPNS teknisi sebanyak 21 formasi.
Terbanyak yakni penyuluh pertanian 7 orang.
Sisanya yakni Auditor, pengelola PBJ, operator sisteem informasi administrasi kependudukan, penera (Metrologi), analisis mitigasi bencana, dan penyuluh kebencanaan di Kantor BPBD. (*)
Berita lainnya di Berita Karangasem