Berita Buleleng
VIRAL Momen Haru Kremasi di Buleleng Bali, Keluarga Bawa Kue Ulang Tahun untuk Ayah yang Meninggal
Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan seorang mengenakan APD membawa kue ulang tahun untuk ayah yang sudah meninggal
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan seorang mengenakan APD lengkap membawa kue ulang tahun untuk seorang yang telah meninggal dunia.
Video yang berdurasi 29 detik itu memperlihatkan ada tiga orang yang berpakaian APD lengkap bersama beberapa warga yang menggunakan pakaian adat dan menggunakan masker.
Dalam video singkat tersebut, salah seorang yang mengenakan APD seperti tidak bisa menahan kesedihannya saat memberikan kue kepada seorang yang telah meninggal dunia.
Belakangan diketahui momen haru itu berlangsung di sebuah desa di wilayah Bali, tepatnya di Desa Baktiseraga, Kabupaten Buleleng, Bali.
Baca juga: Pura Agung Mpu Kuturan Mulai Dibangun, Gunakan Arsitektur Khas Buleleng
Bahkan, menurut informasi yang Tribun Bali dapatkan dari salah seorang warga, diketahui momen haru terjadi karena salah satu keluarga meninggal tepat di hari ulang tahunnya.
Dimana seseorang yang menggunakan pakaian APD lengkap itu memberikan kue untuk sang ayah bernama Made Darmayasa berusia 61 tahun yang telah meninggal dunia tepat di hari ulang tahunnya.
Sang anak yang membawa kue dan mengenakan APD lengkap, sengaja membawa kue untuk sang ayah saat proses kremasi pada Kamis 26 Agustus 2021 lalu.
"Bapak saya dikremasi pas hari ulang tahun beliau, tepat di tanggal 26 Agustus 2021.
Jadi saya dan keluarga kecil di rumah, niatnya merayakan ultah (ulang tahun) bapak untuk terakhir kalinya.
Di tempatnya dia beristirahat terakhir," ujar salah satu keluarga, yaitu anak Made Darmayasa, Made Japri, Sabtu 28 Agustus 2021.
Lebih lanjut, Made Japri saat ditanya perihal penyebab atau penyakit hingga sang ayah meninggal dunia, ia enggan menjelaskannya.
Namun, ia memastikan video yang beredar luas tersebut merupakan bentuk rasa hormat keluarga kepada sang ayah yang telah pergi untuk selama-lamanya.
Made Japri bahkan mengatakan sang ayah yang merupakan karyawan swasta adalah sosok yang memiliki jiwa pekerja keras dan sayang kepada keluarga.
Di video yang diabadikan melalui ponsel itu dikatakan Made Japri, masing-masing yang mengenakan pakaian APD merupakan istri Made Darmayasa alias ibu kandungnya bersama kakak dan pamannya.
Baca juga: Kasus Kericuhan TNI dan Warga di Buleleng Bali, Dispenad Tegaskan Proses Hukum Berjalan