Berita Gianyar

Luas Tanam di Gianyar Naik Signifikan, Dampak Pandemi Banyak Pelaku Pariwisata Beralih ke Pertanian

Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak pelaku priwisata yang beralih ke bidang pertanian, sehingga luas tanam padi di Kabupaten Gianyar naik signifikan

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Pertanian di salah satu persawahan di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. 

"Ini komoditas yang mengalami peningkatan luas tanam, intinya lahan garapan saat ini dimanfaatkan dengan baik," ujarnya. 

Suarta mengatakan, saat ini banyak lahan-lahan yang dulunya terbengkalai, kini telah mulai digarap secara serius.

Baik oleh pemiliknya langsung, maupun oleh petani penggarap.

Dimana tak sedikit petani penggarap ini, lahir dari masyarakat yang kehilangan penghasilan di bidang pariwisata.

Sementara tanah warisannya telah dijual saat pariwisata jaya. 

"Harus diakui, semenjak pandemi, warga kembali bergelut ke bidang pertanian, sehingga luas tanam meningkat.

Bahkan untuk tanaman pangan di pekarangan rumah, sebagai program ketahanan pangan belum terhitung.

Sehingga secara umum, ketahanan pangan di Kabupaten Gianyar masih baik," tandasnya.

Baca juga: Lowongan Kerja Gianyar, Dibutuhkan Karyawan Untuk Posisi Sales Marketing, Penempatan Gianyar

Kata dia, komoditas lain, seperti sayuran, cabai, dan tanaman holtikultura juga banyak yang menanam.

"Peningkatan luas tanam holtikultura ini mencapai 400 hektare.

Luas tanam ini sebagian besar dilakukan oleh petani baru, dalam artian mereka yang mulai terjun ke pertanian," ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved