CPNS Bali
Pelaksanaan SKD CPNS 2021 Pemkab Tabanan Direncanakan Berlangsung pada Oktober, Besok Digelar Rapat
BKPSDM Tabanan masih menunggu jadwal finalnya dari Pemprov Bali dan pelaksanaan rapat di Bali akan dilaksanakan Selasa 31 Agustus 2021 besok
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM mengkonfirmasi bahwa jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang merupakan tahapan selanjutnya dalam penerimaan CPNS dan PPPK Non Guru tahun 2021 dilaksanakan pada Oktober 2021 mendatang.
Hanya saja, BKPSDM Tabanan masih menunggu jadwal finalnya dari Pemprov Bali dan pelaksanaan rapat di Bali akan dilaksanakan Selasa 31 Agustus 2021 besok.
Pelaksana Tugas BKPSDM Tabanan, Agus Harta Wiguna mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan sejumlah persiapan menjelang dilaksanakannya tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Sebab, secara umum untuk jadwal pelaksanaannya sudah ada namun masih belum final atau fix. Sehingga masih menunggu petunjuk lebih lanjut.
Baca juga: Aturan dan Syarat Tes SKD CPNS 2021, Jawa dan Bali Wajib Menunjukkan Sertifikat Vaksin
“Secara umum sudah ada (jadwalnya), tapi jadwalnya belum final,” ungkap Agus Harta Wiguna saat dikonfirmasi Senin, 30 Agustus 2021.
Dia melanjutkan, untuk kepastian pelaksanaan SKD pada seleksi CPNS dan PPPK Non Guru 2021 akan menunggu informasi resmi dari Pemprov Bali.
Pihaknya mengaku pelaksanaan rapat dengan pemprov Bali akan dilaksanakan Selasa 31 Agustus 2021 besok.
“Besok rencananya rapat di Provinsi. Kalau pelaksanaannya diinfokan bulan Oktober 2021 mendatang,” tandasnya.
Untuk diketahui, total ada 5.839 pelamar di Kabupaten Tabanan.
Rinciannya, untuk formasi CPNS sebanyak 5.826 orang pelamar dari 127 formasi, sedangkan dari 3 formasi PPPK Non Guru total pelamar sebanyak 13 orang.
Dari total tersebut, sebanyak 2.051 dinyatakan gugur dan 3.775 dinyatakan lulus seleksi administrasi untuk CPNS.
Sedangkan untuk PPPK Non Guru yang gugur sebanyak 11 orang dari total pelamar 13 orang.
Namun dalam perjalanannya atau pada masa sanggah ada yang diterima kembali sebanyak 18 orang sehingga total yang lulus seleksi administrasi CPNS 2021 sebanyak 3.793 orang.
Jumlah ini akan menjalani Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada bulan Oktober mendatang.
Baca juga: Tanya Jawab Seputar SKD CPNS 2021, Peserta yang Positif Covid-19 Bisa Lakukan Penjadwalan Ulang
Sebelumnya, Hasil rapat pemerintah daerah dengan Kanreg X belum memutuskan kapan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan dilaksanakan karena masih menunggu informasi atau keputusan dari Pemerintah Provinsi Bali.
Namun, yang jelas pelaksanaan SKD diundur dan kemungkinan akan dilaksanakan pada 6 September mendatang.
Menurut Pelaksana Tugas BKPSDM Tabanan, Agus Harta Wiguna, pihaknya telah mengikuti rapat koordinasi mengenai pelaksanaan proses pelaksanaan tes CPNS selanjutnya yakni SKD.
Secara nasional disampaikan bahwa rencana pelaksanaannya akan mulai 2 September 2021 tapi belum pasti.
"Menurut Kanreg X itu startnya (pelaksanaan) SKD secara nasional pada 2 September dan Bali kemungkinan mulai 6 September. Tentunya nanti dengan pengaturan yang akan ditentukan," ungkapnya saat dikonfirmasi Selasa 24 Agustus 2021.
Dia mengungkapkan, di wilayah Kanreg X disebutkan ada 30 titik pelaksanaan proses SKD CPNS 2021.
Namun untuk pelaksanaan pastinya masih petunjuk lebih lanjut.
"Terkait Bali, masih belum pasti. Besok kita ada rapat juga dengan pusat secara nasional. Mungkin masih mempertimbangkan beberapa hal seperti ijin dari gugus tugas, persiapan belum final, sehingga menjadi tanggal 2 September secara nasional," jelasnya.
Disinggung mengenai persyaratan bagi yang akan mengikuti SKD ini, Agus menyatakan sesuai surat, untuk Provinsi Bali, Jawa Timur dan Madura tersebut pesertanya wajib mengantongi minimap vaksinasi tahap pertama, rapid antigen berlaku 1x24 jam, swab pcr 2x24 jam sebelum pelaksanaan.
"Untuk SKD ini sebenarnya sekali, tapi nanti mengingat kondisi akan dilakukan secara bertahap. Mungkin nanti juga disediakan ruang tertentu untuk peserta yang tiba-tiba mengalami gejala panas. Artinya untuk pelaksanaannya ini perlu persiapan yang sangat-sangat matang," ungkapnya.
Mantan Kadis Perhubungan Tabanan ini melanjutkan, pihaknya masih tetap menunggu koordinasi dari pemerintah Provinsi Bali juga usai rapat yang akan dilaksanakan secara nasional dibawah BKN Pusat Rabu 25 Agustus 2021 pekan lalu.(*)
Artikel lainnya di CPNS Bali