Berita Jembrana
SKD CPNS Jembrana Digelar, Bupati Jembrana Tamba Pantau Proses Pelaksanaan Tes
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba memantau proses pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Bupati Jembrana, I Nengah Tamba memantau proses pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) non guru di lingkungan Pemkab Jembrana tahun 2021.
Pelaksanaan tes dipusatkan di kantor BPSDM Provinsi Bali Denpasar, Jumat 17 September 2021.
Bupati Jembrana mengatakan, pihaknya memantau untuk memastikan proses pelaksanaan tes CPNS di Jembrana berlangsung dengan lancar tanpa kendala.
Bahkan harus transparan.
Secara keseluruhan pelaksanaan tes CPNS di hari pertama ini berjalan dengan lancar terlebih lagi persiapan pelaksanaan tes CPNS telah disiapkan jauh-jauh hari baik perlengkapan komputer dan jaringan sistem.
“Kita berharap seleksi CPNS ini tentunya harus mendapatkan hasil yang berkualitas, dan kepada peserta harus semangat dan percaya dengan kemampuan yang dimiliki,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid pengadaan Penataan dan Pola Karir Pegawai Jembrana Ni Putu Ari Wiryastuti mengatakan, bahwa ada tiga tahap tes yang harus dilalui oleh peserta.
Diantaranya Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TEU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Secara keseluruhan ketiganya harus terpenuhi oleh peserta untuk kelulusan.
Disebabkan, masih dalam masa pandemi maka menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
Untuk ketiga tes itu, akan menggunakan sistem computer assisted test hingga 19 september 2021.
Di hari pertama, dibagi menjadi 2 sesi dengan jumlah peserta 321 orang.
Sedangkan pada hari kedua 600 orang yang dibagi menjadi 3 sesi.
Dari total peserta yang lolos verifikasi untuk mengikuti SDK sebanyak 921 orang.
Sedangkan untuk P3K non guru sendiri diikuti sebanyak 23 peserta di hari terakhir nanti.
Baca juga: Lumba-lumba Terdampar di Pantai Pebuahan Jembrana, Kemungkinan Mati di Tengah Laut
Baca juga: Soal Dana Bantuan Politik Parpol, Bupati Jembrana: Dari Rp 5.000 Jadi Rp 5.500/Suara, Itu Realistis