Berita Bali
Komang Ayu Antusias Sekolah, PTM Digelar di SMK PGRI 3 Denpasar, di Gianyar dan Jembrana
Setelah hampir 2 tahun tak bisa belajar tatap muka di kelas, akhirnya Komang Ayu Prasetya Dewi bisa merasakannya, Senin (20/9).
Penulis: Putu Supartika | Editor: Karsiani Putri
"Kalau angka kasus Covid-19 terus menurun, tentu bukan saja permanen yang bisa kita lakukan. Tetapi kita akan bisa menjalankan aktivitas pembelajaran secara normal. Karena itu, marilah kita taat protokol kesehatan, bersama pemerintah menekan kasus Covid-19," ujarnya.
Pihak sekolah pun bersyukur dengan dimulainya PTM per hari ini. Kepala SD 1 Abianbase, Ketut Mertami mengatakan, selama ini pihaknya selalu didesak orangtua siwa agar menerapkan PTM.
Namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak, lantaran itu merupakan kebijakan dinas. Karena itu, setelah PTM berlangsung seperti sekarang ini, pihak orangtua, termasuk guru sangat menyambut senang.
Hal senada dikatakan Kepala SMPN 1 Blahbatuh, Dewa Made Bawa. Kata dia, siswa datang lebih pagi ke sekolah, karena antusia belajar.
"Bahkan sebagian ortu semangat antar jemput siswa. Kami sangat antusias juga sebagai pendidik," ujar Dewa Bawa.
Baca juga: Pemerintah Longgarkan Aturan PPKM, Ujicoba Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mall
Baca juga: Selebgram Ditangkap Saat Live Bugil, Raup hingga Rp50 Juta per Bulan, Kini Ditahan Polresta Denpasar
Baca juga: Kisah Ketut Lelut Cellelut dengan Anjing-anjingnya, Senang Saat Dibawa Keliling Cari Pakan Ternak
Bupati Gianyar, Made Mahayastra mengatakan, Pemkab Gianyar memiliki pengalaman terkait sistem pembelajaran tatap muka.
Hal itu karena sebelum PPKM diberlakukan atau ketika pandemi Covid-19 susah dikontrol, saat itu Gianyar telah menerapkan protokol kesehatan.
Bahkan saat itu tidak ditemukan adanya klaster sekolah.
Karena hal tersebut di tengah PPKM Level 3 saat ini, pembelajaran tatap muka yang sudah berlangsung Senin (20/9), tidak menjadi kendala di Gianyar.
Sebab dalam kenyataannya, selama PPKM ini aturan protokol kesehatan Covid-19 telah berjalan lebih ketat dari sebelumnya. Karena itu, penyebaran virus di tingkat sekolah lebih bisa ditekan lagi.
"Kita sudah punya pengalaman menerapkan PTM. Sebelum PPKM, kita di Gianyar sudah sejak Maret 2021 hingga tiga bulan lamanya kita terapkan PTM. Karena PPKM dan sekolah harus ditutup, sehingga sekolah ditutup lagi. Namun saat ini, astungkara kita bisa terapkan tatap muka lagi," ujar Mahayastra.
Di Jembrana, PTM juga sudah digelar di sana.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jembrana, Ni Nengah Wartini memantau di SMPN 1 Negara dan SD 1 Baler Bale Agung, Senin.
PTM hari pertama berjalan dengan baik dengan prokes yang ketat.
Wartini mengatakan, PTM disiapkan sejak minggu lalu, untuk digelar minggu ini. Persiapan itu menyangkut check list prokes. Pendek kata, memberikan kajian tekhnis PTM terbatas kembali. Mekanismenya, ialah 50 persen 50 persen kehadiran.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Puskesmas dan Satgas. Dan juga menyiapkan satgas di sekolah. Jadi kami berharap tidak menciptakan klaster baru,” jelasnya.
(*)