Berita Denpasar
Cok Ace Minta Pemerintah Pusat Mengkaji, Bandara Ngurah Rai Ditutup untuk Penerbangan Internasional
Pemerintah pusat memutuskan menutup sejumlah bandara di Indonesia dari penerbangan internasional.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Karsiani Putri
Ia mengaku kebijakan itu diambil sebagai bagian dari menjaga Indonesia dari penyebaran virus Covid varian baru dari luar negeri.
“Kita ini kan sebenarnya Pak Presiden ini kan meminta menjaga gas dan remnya. Ekonomi ini gas, strategi Jakarta saya kira sudah rare. Jadi kita selesaikan pandemi sampai herd immunity tercapai, vaksin beres, vaksin beres masih ada yang kena, tapi ketahanan sudah lebih baik. Kalau sudah begitu, orang tidak ragu. Kalau kita belum siap, siapa yang mau datang. Negara lain juga beberapa lockdown malah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk wisatawan disediakan Bandara Soekarno-Hatta, di Tangerang, Banten.
Sedangkan, untuk Tenaga Kerja Asing (TKA) menggunakan Bandara Sam Ratulangie, di Manado, Sulawesi Utara.
“Manado sebenarnya ditargetkan untuk pekerja. Jadi wisatawan sampai sekarang yang short term itu tidak bergerak karena karantina ini panjang ada 8 hari yang diberlakukan. Sehingga mereka yang datang sekarang, kebanyakan long stay, mungkin yang 3 bulanan. Dia lewat Jakarta atau TKA yang punya kerjaaan dia lewat salah satunya di Manado,” jelasnya.
Ia menyebutkan, secara umum Bandara Ngurah Rai telah siap menerima kedatangan penumpang internasional.
Bahkan, berbagai sistem telah disiapkan untuk menyiapkan hal tersebut.
“Sistem seleksi penumpang sudah jauh lebih baik. Jadi PeduliLindungi sudah berjalan, EHac berjalan, microsite sudah siap di situ, sehingga penumpang yang lewat bandara dengan mudah mengikuti, dan bandara lebih mudah mengontrol,” paparnya.
Saat disinggung mengenai kapan Bandara Ngurah Rai akan dibuka, Samsi Gunarta menjawab secara diplomatis, ia mengaku bahwa pihaknya berharap akan segera dibuka secepatnya.
Mengingat, ada beberapa event internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia, seperti Super Bike Mandalika di November 2021 mendatang.
“Kita berharap secepatnya, ada beberapa event yang akan berjalan, salah satunya adalah Mandalika Super Bike pada November. Event ini kan mungkin ada kebutuhan. Kebutuhan ini akan membuat kita melihat pintu-pintu masuk yang pas supaya efisien. Saya optimistis keinginan pemerintah secepatnya ini buka. Kalau kitanya nggak siap, kita mikir juga. Jangan sampai ada kesan masuk Indonesia cuma buat dapat Covid,” tandasnya.
Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan menegaskan bahwa pintu masuk untuk penerbangan internasional hanya melalui Bandara Soekarno Hatta Jakarta dan Bandara Sam Ratulangi di Manado.
Hal ini merujuk pada Instruksi Mendagri Nomor 42 Tahun 2021 dan Surat Edaran Menhub Nomor 74 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Covid-19 yang diterbitkan pada 13 September 2021.
"Pembatasan pintu masuk internasional ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi dan mencegah penyebaran varian virus baru Covid-19, termasuk varian Mu (B.1.621) masuk ke Indonesia, melalui simpul-simpul transportasi yang melayani rute internasional," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan RI, Adita Irawati di Jakarta dalam keterangan tertulisnya, Selasa 21 September 2021.
Ia menyampaikan kebijakan ini mulai berlaku efektif sejak 17 September 2021 dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan dinamika di lapangan.