Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

MISTERI Kasus Subang Segera Terkuak? Ini yang Dilakukan Mimin dan Yosef Sehari Sebelum Tragedi

Teka-teki Kasus Subang Segera Terjawab? Ini yang Dilakukan Mimin dan Yosef Sehari Sebelum Tragedi

Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Jabar / Dwiki Maulana
Suasana lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). 

Diungkap kuasa hukumnya, Rohman Hidayat mengatakan dari 16 pertanyaan yang dicecar penyidik, satu di antaranya terkait saat hari kejadian Yosef sempat menelpon korban Amalia Mustika Ratu (23).

Yosef sempat menelepon Amalia karena melihat posisi mobil Alphard dalam keadaan tidak terparkir secara rapi.

Yosef pada pukul 07.24 WIB menelepon Amalia tapi tidak ada yang menjawabnya. 

Kemudian pukul 07.26 WIB Yosef menelepon Yoris tapi yang mengangkat istrinya dikarenakan Yoris masih tidur.

Setelah itu, Yosef menjelaskan kepada pihak penyidik, langsung berangkat ke Polsek Jalancagak untuk melaporkan bahwa terjadi hal-hal yang mencurigakan di rumahnya.

Selain itu, materi pertanyaan lainnya adalah mengonfirmasi dengan keterangan saksi lain.

"Hanya mengkonfirmasi keterangan-keterangan lain yang berhubungan dengan saksi lain dengan Pak Yosef, hari ini itu saja tambahannya," ujar Rohman.

Dalam proses pemeriksaan tersebut, pengakuan Mimin dan Yosef tersebut terlebih dahulu diambil sumpah bahwa keterangan yang disampaikan benar adanya.

Lacak Data HP Amalia ke Provider

Berbagai upaya telah dilakukan polisi untuk mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan dalam bagasi mobil Alpahard, (18/8/2021).

Sebulan lebih kasus Subang polisi sudah mengantongi sejumlah barang bukti, termasuk jejak digital.

Satu di antara barang bukti yang harus dipecahkan polisi yaitu handphone dari korban, Amalia.

Sejak penemuan mayat Tuti dan Amalia, tak ada materi yang hilang di rumah korban.

Ironinya, hanya handphone dari korban Amalia yang hilang.

Demikian, dari temuan di TKP itulah polisi pun menelusuri jejak HP Amalia dan melakukan perkembangan kasus Subang tersebut.

Sebagai lanjutan dari pemeriksaan barang bukti HP Amalia yang hilang tersebut, polisi telah minta data HP Amalia ke provider.

Selain itu, sebagai dari pemeriksaan DVI jejak digital, polisi membuka blokir rekening Amalia.

Dikutip dari Kompas.TV, polisi meminta data ke pihak provider beberapa hari lalu.

Diketahui, data dari provider tersebut guna melacak jejak digitar dari nomor HP Amalia.

Hal ini pun diungkap oleh Yoris, saksi sekaligus kakak dari Amalia.

Yoris saat ditemui di rumahnya.
Yoris saat ditemui di rumahnya. ((Tribun Jabar/Dwiki MV))

“Tambahan kemarin, polisi melacak HP Amel ke provider,” ujar Yoris.

Pihak penyidik polisi melakukan analisis digital selain terhadap ponsel milik korban dan juga pihak keluarga.

Hal ini diungkap oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago, beberapa waktu lalu.

"Itu masalah hilang atau tidaknya (HP korban) saya belum monitor, tapi hasil-hasil tersebut menjadi konsumsi penyidik, kami tidak bisa menyampaikan kepada umum hasil-hasilnya, tapi penyidik masih mendalami, menganalisa hasil-hasil yang didapat," ujar Kombes Erdi A Chaniago.

Selain HP Amalia, ponsel milik beberapa saksi turut diperiksa.

Namun, Erdi tidak merinci ponsel milik siapa saja yang dianalisis penyidik untuk mengungkap pelaku.

"Ya, semuanya sedang dianalisa dari hape yang diminta oleh penyidik ada beberapa orang," katanya.

(TribunJabar.id)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Subang Menuju Babak Akhir, Polisi Perdalam Bukti-bukti dan Pengakuan Mimin dan Yosef Kegiatan Sehari Sebelum Tragedi Kasus Subang Diungkap, Diambil Sumpah

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved