Tips Kesehatan

6 Kebiasaan Pagi Hari yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Jauh dari Penyakit dan Bikin Lebih Bahagia

6 kebiasaan pagi hari yang baik untuk kesehatan tubuh, jauh dari penyakit dan bikin lebih bahagia

Editor: Irma Budiarti
Kompas.com
Bangun segar di pagi hari. 6 kebiasaan pagi hari yang baik untuk kesehatan tubuh, jauh dari penyakit dan bikin lebih bahagia. 

TRIBUN-BALI.COM - 6 kebiasaan pagi hari yang baik untuk kesehatan tubuh, jauh dari penyakit dan bikin lebih bahagia.

Sehabis bangun tidur, Anda sebaiknya jangan langsung membuka handphone (HP).

Selain membuang waktu produktif di pagi hari, kebiasaan itu juga dapat membuat Anda malas bergerak alias mager. 

Kebiasaan mager selama ini dianggap sebagai salah satu penyebab penyakit tidak menular seperti obesitas dan gangguan jantung. 

Anda disarankan mengisi pagi dengan beragam aktivitas. Ini contoh kebiasaan yang baik dilakukan setelah bangun tidur di pagi hari.

Baca juga: JANGAN DITERUSKAN, 17 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Merusak Jantung 

1. Minum air putih

Manfaat minum air putih setelah bangun tidur dapat membantu menghilangkan racun dalam tubuh pada malam hari.

Minum air putih dalam kondisi perut kosong di pagi hari, juga bisa membantu tubuh Anda tetap segar dan sehat.

Bukan hanya itu, minum banyak air putih pada pagi hari dapat membantu meningkatkan produksi sel otot dan sel darah baru.

Kebiasaan ini juga terbukti dapat meningkatkan metabolisme hingga 24 persen. Jadi cocok untuk orang-orang yang sedang diet. 

2. Berjemur di bawah sinar matahari

Paparan sinar matahari mampu merangsang tubuh memproduksi vitamin D.

Paparan sinar matahari di wajah, leher, lengan, dan kaki selama 10 sampai 15 menit.

Ini dapat menghasilkan 1.000 unit internasional (IU) sampai 3.000 IU vitamin D. Kebutuhannya berbeda-beda.

Tergantung pada jenis kulit, usia, serta terkait kondisi khusus misalkan kehamilan dan ibu menyusui.

Baca juga: 8 Kebiasaan Sepele yang Menyebabkan Ginjal Rusak, Apa Saja Itu?

Vitamin D dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan penyerapan kalsium di dalam usus. 

Sekaligus untuk mentransfer kalsium melintasi membran sel sehingga dapat menguatkan tulang.

Vitamin D juga dapat mencegah beberapa jenis kanker.

Serta menghambat timbulnya penyakit osteoporosis, rakhitis, dan diabetes.

Tak kalah penting, vitamin D dapat membantu menurunkan kadar kolestrol sehingga membantu melawan penyakit jantung.

3. Rutin jalan kaki

Kebiasaan jalan kaki setidaknya 30 menit per hari terbukti dapat membakar kalori.

Kebiasan ini bisa membantu meningkatkan respons tubuh terhadap insulin, dapat membantu mengurangi lemak perut.

Manfaat lainnya, aktif jalan kaki bisa meningkatkan metabolisme dengan membakar kalori ekstra.

Selain itu. jalan kaki juga dapat mencegah kram otot seiring bertambahnya usia.

Baca juga: Ciri-ciri Kanker Usus Stadium 4, Kenali Gejalanya, Berapa Persen Harapan Hidupnya?

4. Menimbang berat badan

Memiliki berat badan ideal dapat menunjang kesehatan. Dianjurkan rutin mengecek berat badan untuk mengendalikan bobot tubuh.

Ada banyak kerugian saat tubuh kita kelebihan berat badan. Wanita gemuk cenderung sulit bisa hamil.

Wanita gemuk atau obesitas lebih rentan mengalami gangguan hormon yang menyebabkan perkembangan folikel (telur) terganggu.

Hal itu mengarah pada kelainan sindrom polikistik ovarium (SOPK) atau polycystic ovarian syndrome (PCOS).

5. Sarapan dengan menu tinggi protein

Protein termasuk zat gizi makro yang dibutuhkan dalam jumlah tinggi bagi tubuh manusia.

Para ahli merekomendasikan asupan protein harian sekitar 46 gram untuk perempuan dan 56 gram untuk laki-laki.

Jika asupan tersebut tercukupi dari pagi hingga malam hari, orang-orang bisa memetik manfaat kesehatan.

Antara lain sistem imun jadi lebih kuat, otot makin terbentuk, stres berkurang, hingga tulang lebih kuat.

Sayangnya, banyak orang belum mengonsumsi protein yang cukup.

Oleh karena itu, sejak pagi kita dianjurkan untuk menyiapkan menu sarapan tinggi protein.

Baca juga: Memperkuat Kekebalan Tubuh, 5 Manfaat Luar Biasa Minum Air Hangat dan Madu di Pagi Hari

6. Siapkan bekal makan siang

Aktivitas menyiapkan bekal makanan terbukti efektif mengendalikan kalori.

Kebiasaan ini dapat membentuk budaya hidup sehat.

Keuntungan lain jika kita rutin menyiapkan bekal, kualitas asupan makanan lebih terjamin.

Dengan membawa bekal, kita juga termotivasi untuk tidak jajan sembarangan.

(Kompas.com/Rahayu Kurnia Kinasih, Nabilla Tashandra, Iwan Supriyatna, Irawan Sapto Adhi, Irawan Sapto Adhi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tinggalkan Mager, Pilih 6 Kebiasaan Baik Setelah Bangun Tidur Berikut

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved