22 Desa di Tabanan Akan Ikuti Pilkel Serentak, Pemkab Tunggu Kebijakan Mendagri Soal Pelaksanaannya

Plt Sekdis PMD Tabanan, I Wayan Carma menjelaskan, dari total 22 desa yang mengikuti Pilkel serentak 2021, ada 18 Incumbent atau petahana yang turut mengikutinya.

Baca juga: 6 Pelamar Berpeluang Menempati Dua Posisi Eselon IIB dalam Lelang Jabatan di Pemkab Tabanan

Kemudian ada 2 desa yang sebelumnya diisi PJ karena gagal mengikuti pilkel yakni di Desa tegal Jadi Kecamatan Kediri dan Desa Tajen, Kecamatan Penebel.

“Kemudian ada dua desa yang mengikuti Pilkel tidak diikuti petahana. Itu semua di wilayah Kecamatan Baturiti salah satunya desa Mekar Sari,” ungkapnya.

Disinggung mengenai jumlah total pelamar yang mengikuti Pemilihan pada 31 Oktober 2021 mendatang, Carma tak bisa menyebutkan namun dia menyatakan dalam satu desa tersebut jumlah pendaftar sebanyak 2-4 orang.

“Tidak ada yang sampai 5 orang pelamar pada pilkel kali ini. Kalau sampai 5 kan kita adakan penjaringan di Kabupaten. Tapi ini syukurnya sampai 4 orang saja,” katanya.

Kemudian, kata dia, untuk sarana prasarana Pilkel, pihak Desa nantinya akan menerima hibah bilik TPS dari KPU Tabanan.

 Jumlah yang diperoleh akan disesuaikan dengan jumlah TPS di desa tersebut dikali 3.

“Nanti surat permohonan kita yang akan meneruskan ke KPU untuk membantu Desanya. Nantinya akan menjadi milik desa tentunya, selain untuk Pilkel, juga bisa digunakan untuk pemilihan lain seperti pemilihan bendesa adat,” ujarnya.

Mengenai anggaran, Wayan Carma tak begitu detail. Hanya saja dia mengatakan anggaran Pilkel Tahun 2021 ini secara keseluruhan masih tetap sama yakni Rp 880 Juta.

Terakhir, untuk proses pengamanan selama Pilkel Serentak 2021 berjalan tentunya akan melibatkan semua elemen mulai dari Polri TNI termasuk juga Satgas Kabupaten dan Gotong Royong.

“Nanti intinya semua bekerjasama dan berharap Pilkel serentak 2021 ini bisa berjalan lancar dan sukses,” tandasnya.(*)

Artikel lainnya di Berita Tabanan