Berita Badung

Pastikan PTM Tidak Jadi Klaster Penyebaran Covid-19, Badung Akan Gelar Swab Acak di Sekolah

Pemerintah Kabupaten Badung akan melakukan swab kepada sekolah secara acak pada minggu ini.

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Bupati Nyoman Giri Prasta saat melakukan peninjauan PTM di SMP 1 Kuta Utara, Badung beberapa waktu lalau. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG –  Pemerintah Kabupaten Badung akan melakukan swab kepada sekolah secara acak pada minggu ini.

Hal itu dilakukan untuk memastikan sekolah tidak menjadi kluster penyebaran covid-19 saat dilaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan swab tersebut.

Sesuai rencana, sekolah yang akan dilakukan swab yakni dipilih secara acak termasuk pemilihan guru dan siswa yang akan di-swab.

Plt Kadisdikpora Badung Made Mandi mengatakan saat ini dirinya sudah merancang swab acak tersebut.

Baca juga: Giri Prasta Fokus Siapkan Hotel Karantina, Sebagian Besar Ada di Wilayah Badung Selatan

Namun dirinya menegaskan agar ada sampel sekolah di setiap kecamatan yang ada di Badung.

“Kita sudah koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan kemarin, jadi situasi di Disdikpora masih crowded akan kita lakukan secepatnya,” ujarnya Jumat, 8 Oktober 2021.

Pihaknya mengakui sesuai rencana swab secara acak itu akan dilaksanakan pada Rabu, 13 Oktober 2021 mendatang.

Dirinya pun berharap semoga pelasaknaan swab tersebut tidak ada kendala, mengingat banyak kegiatan yang ada di Disdikpora.

“Jadi rencananya Rabu ini, semoga kosong waktunya itu. Kami sudah si merancang kegiatannya itu,” ucapnya.

Baca juga: Perkara Dugaan Memasukkan Keterangan Palsu, Hakim Perintahkan Zainal Tayeb Sidang di Kejari Badung

Disinggung ada berapa sekolah yang kira-kira akan menjadi sasaran swab tersebut, kata Mandi minimal di masing-masing kecamatan ada sekolahnya.

“Kita ke teknis belum bicarakan, baru rancangan saja. Berapa jumlah sekolah siswa dan guru, yang jelas kami menginginkan setiap kecamatan ada,” bebernya.

“Jadi apa setiap kecamatan itu harus ada SD, SMP atau PAUD. Nanti teknisnya kita koordinasikan dulu dengan Dinas Kesehatan,” imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr Nyoman Gunarta juga mengakui akan melakukan swab secara acak di sekolah.

Hal itu dilakukan sebagai evaluasi PTM yang telah dilakukan.

Baca juga: Kasus Dugaan Pemotongan Insentif Tenaga Kesehatan, Kejari Badung Periksa 32 Nakes

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved