Berita Bangli

Kadek Ardiasih yang Rekayasa Kasus Seolah Jadi Korban Perampokan di Bangli Adalah Ibu Rumah Tangga

Mereka tak menduga jika menantu yang sudah sangat dipercayai, tega mengambil uang miliknya serta merekayasa seolah-olah dirampok.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
Dok. Istimewa
Kadek Ardiasih Berbohong, Sengaja Rekayasa Kasus Agar Terkesan Jadi Korban Perampokan di Bangli - Kadek Ardiasih (dipangku) terduga pelaku pencurian pasca kejadian perampokan yang terjadi di Banjar Sidembunut, Kelurahan Cempaga, Kabupaten Bangli, Bali, Kamis 7 Oktober 2021. 

Dengan Ardiasih yang saat ini ditahan di Polres Bangli, Rusni mengaku ia hanya bisa beralasan jika Ardiasih saat ini tengah dirawat di rumah sakit, saat cucunya yang berusia 5 tahun mempertanyakan mengapa ibunya tak kunjung pulang maupun memberi kabar.

Disisi lain, Nyoman Nila selaku mertua pria mengatakan dirinya tak habis pikir mengapa menantunya melakukan hal tersebut karena dari sisi kebutuhan sehari-hari, seluruhnya sudah berusaha ia penuhi.

Nyoman Nila mengatakan, sebagai seorang mertua pihaknya tidak ingin terkesan ada jarak dengan menantunya. Oleh sebab, dirinya memberi berbagai kepercayaan pada Kadek Ardiasih.

Misalnya uang tunai yang disimpan di dalam rumah. Nyoman Nila mengatakan uang tersebut merupakan tabungannya selama bertahun-tahun, dari hasil bekerja sebagai buruh bangunan, menjual ternak babi, maupun hasil pertanian.

Lokasi penyimpanan uang itu diketahui oleh menantunya karena ia percaya Ardiasih tidak akan berbuat sesuatu kepadanya.

“Uang yang dirumah itu digunakan pada situasi mendesak. Seperti kebutuhan berobat saat sakit, ataupun membeli kebutuhan sarana upacara keagamaan,” ucapnya saat ditemui Minggu (10/10/2021).

Lanjut Nyoman Nila, sebagian uang ditabung ke koperasi yang ada di wilayah sekitar.

Dan saking percayanya dengan sang menantu, Nyoman Nila juga mempecayakan buku tabungan itu kepada Ardiasih untuk disimpan.

“Dia juga yang selanjutnya menjalankan tabungan itu. Saya juga sempat mengatakan kepada dia, kalau mau buka usaha bapak siap memberikan modal. Tapi kalau tidak mau, ya urus rumah tangga,” ungkapnya.

Nyoman Nila mengaku sempat merasa curiga karena Ardiasih yang notabene hanya ibu rumah tangga, memiliki baju-baju bagus yang digantung di kamar.

Namun wanita 24 tahun berkilah jika baju tersebut akan ia jual kembali melalui sosial media.

Pihak keluarga juga enggan mempersoalkan hal tersebut, dan memilih untuk diam.

Dengan terungkapnya Kadek Ardiasih sebagai pelaku, Nyoman Nila mengaku belum sempat mengecek sisa tabungan miliknya.

 Ia juga menegaskan tidak akan mencabut laporan tersebut.

Menurutnya, hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera pada menantunya. Karena tak hanya tega mencuri tabungan mertua, ibu muda itu juga tega mencuri tabungan anaknya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved