Tips Kesehatan

Inilah 9 Faktor Unik Penyebab Batu Ginjal, Kegemukan Salah Satunya

Orang gemuk atau yang menderita obesitas memiliki kemungkinan 35% lebih beresiko dalam pembentukan batu ginjal.

Penulis: Priscilla Nivili | Editor: Priscilla Nivili
Pexels/AndresAyrton
Ilusrasi. Orang gemuk atau yang penderita obesitas lebih beresiko terkena batu ginjal. 

TRIBUN-BALI.COM – Hai, Tribunners. Seberapa kenal anda dengan penyakit batu ginjal?

Batu ginjal adalah endapan mineral yang mengkristal di suatu tempat pada saluran kemih anda.

Umumnya batu ginjal terdiri dari kalsium dan campuran lainnya seperti oksalat, fosfat maupun asam urat.

Meskipun batu ginjal bisa muncul dalam ukuran yang kecil, rasanya bisa cukup menyakitkan untuk tubuh.

Kasus batu ginjal juga bukanlah jarang terjadi. Satu dari 11 orang pasti pernah terkena batu ginjal.

Walaupun sudah sembuh, orang yang pernah terken batu ginjal punya 50% peluang untuk terkena batu ginjal lagi.

Baca juga: Makanan dan Minuman yang Baik Dikonsumsi untuk Obat Batu Ginjal

Namun tidak perlu khawatir, Tribunners. Mari mengenal faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan batu ginjal agar kita dapat mencegahnya.

Ternyata beberapa faktor ini bisa dibilang unik dan aneh, dan beberapa di antaranya kadang tidak kita sadari.

Dilansir melalui health(dot)com, inilah beberapa daktor resiko yang cukup unik dan aneh, penyebab batu ginjal.

Baca juga: Ada Harapan Untuk Sembuh, Ini 4 Cara Mengatasi Gagal Ginjal

1. Cuaca panas

Cuaca panas dapat menjadi salah satu faktor yang mengarah pada terbentuknya batu ginjal.

Studi menyatakan bahwa orang yang hidup di daerah yang panas dan lembab lebih sering terkena batu ginjal dari pada yang tinggal di daerah dingin dan kering.

Alasannya adalah karena cuaca panas dapat mengarah pada dehidrasi karena produksi keringat yang lebih banyak.

Ketika kita mengalami dehidrasi, kita akan semakin jarang mengeluarkan urin.

Hal itu menyebabkan substansi seperti kalsium, oksalat, dan asam urat mengendap di ginjal dalam waktu yang lama dan dapat mengkristal menjadi batu ginjal.

Baca juga: Anak Muda Bisa Alami Gagal Ginjal, Ini 6 Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda

2. Konsumsi minuman berkarbonasi

Tetap terhidrasi dengan mengonsumsi cairan adalah cara terbaik untuk menghindarkan diri dari batu ginjal.

Namun tidak semua cairan dapat ditemukan manfaatnya untuk kesehatan tubuh termasuk untuk mencegah terbentuknya batu ginjal.

Konsumsi minuman berkarbonasi (soda), minuman kemasan dengan pemanis buatan, dan minuman manis lainnya dapat meningkatkan resiko terbentuknya batu ginjal.

Fruktosa (gula) pada minuman kemasan/berpemanis dapat membentuk reaksi kimia penyebab batu ginjal.

Perbanyak konsumsi air putih untuk memenuhi cairan harian anda dan jauhilah minuman manis.

Baca juga: WASPADA! Ini Tanda-tanda Tubuh Mengalami Gangguan Ginjal, Tulang Akan Semakin Lemah

 3. Keluarga dan orang tua

Apabila salah satu orng tua memiliki riwayat batu ginjal, resiko anak-anak mereka juga akan meningkat.

Seperti obesitas dan diabetes yang melibatkan gen dalam menurunkan resiko penyakit pada keturunannya, demikian juga dengan batu ginjal.

Kemampuan untuk tidak dapat menyerap oksalat secara efisien dapat diturunkan dari orang tua ke anak-anak mereka.

Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk Ini Dapat Menyebabkan Gagal Ginjal, Apa Saja?

4. Penyakit autoimun IBD

IBD atau Inflammatory Bowel Diseases adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada usus.

Orang dengan radang usus cenderung memiliki resiko lebih tinggi untuk terkena batu ginjal.

Salah satu alasannya, kondisi IBD disertai dengan diare yang dapat meningkatkan resiko seseorang mengalami dehidrasi.

Dehidrasi menyebabkan bahan kimia menumpuk pada ginjal dan akan membentuk batu ginjal apabila mengedap dalam waktu lama.

Baca juga: Tahukah Anda Minum Es Teh Dapat Menyebabkan Batu Ginjal? Inilah 5 Faktor Unik Penyebab Batu Ginjal

5. Orang yang sedang mengidap UTI

Infeksi saluran kemih atau Urinary Tract Infection (UTI) adalah salah satu faktor yang dapat memperbesar kemungkinan terbentuknya batu ginjal.

Tidak semua batu ginjal menyebabkan rasa sakit, bahkan beberapa batu dapat keluar dengan sendirinya dari tubuh.

UTI dapat menjadi salah satu gejala anda terkena batu ginjal.

Batu ginjal akan menyumbat saluran kencing dan menyebkan infeksi saluran kemih.

Baca juga: Fungsi Ginjal Hilang Bertahap, Berikut Tahapan Penyakit Ginjal Menuju Kronis

6. Konsumsi laksatif berlebihan

Obat laksatif lebih dikenal dengan sebutan obat pencahar, yang digunakan untuk memperlancar BAB.

Laksatif biasanya dikonsumsi oleh orang yang sedang mengalami kesulitan BAB namun terkadang obat ini disalahgunakan.

Biasanya obat pencahar disalahgunakan untuk mengatasi sembelit, namun yang paling sering terjadi adalah penyalahgunaan pencahar pada penderita anoreksia dan bulimia.

Penggunaan pencahar berlebihan dapat menganggu fungsi tubuh untuk menyerap nutrisi dan obat-obatan, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang mengarah pada batu ginjal.

Penyalahgunaan pencahar juga dapat menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi.

Baca juga: Hati-hati, Kebiasaan yang Dianggap Sepele Ini Ternyata Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal Loh

7. Konsumsi obat migrain

Orang yang menggunakan topiramate (ditemukan dalam resep obat yang disebut Topamax) memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami batu ginjal.

Topiramate dapat meningkatkan kadar pH di saluran kemih, yang dapat menyebabkan peningkatan risiko pembentukan batu ginjal.

Konsultasikan kepada dokter sebelum anda mengonsumsi obat/melakukan pengobatan sendiri.

8. Kelebihan berat badan

Orang gemuk atau yang menderita obesitas memiliki kemungkinan 35% lebih beresiko dalam pembentukan batu ginjal.

Peneliti belum yakin mengapa, namun diyakini berat badan berlebih dapat mempengaruhi kondisi saluran kemih anda.

Orang obesitas mengalami perubahan tingkat pH urin yang menyebabkan pembentukan batu ginjal akibat asam urat.

Baca juga: Benarkah Batu Ginjal Sering Terjadi di Musim Kemarau? Inilah 10 Fakta Menarik Tentang Batu Ginjal

9. Operasi sedot lemak

Seperti yang kita tahu obesitas dapat meningkatkan resiko terbentuknya batu ginjal, namun begitu juga dengan prosedur pengurangan berat badan.

Orang yang telah melakukan prosedur operasi dapat kehilangan kemampuan penyerapan kalsium pada makanan mereka.

Akibatnya penumpukan oksalat akan terjadi dan terbentuklah batu ginjal.

Konsultasikan dengan dokter sebelum menjalankan operasi dan kurangi resiko terbentuknya batu ginjal dengan minum lebih banyak air, membatasi konsumsi daging dan garam, serta konsumsi cukup kalsium.

(*/Health)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved