Tips Kesehatan

Sering Buang Air Kecil hingga Demam, Inilah 7 Gejala Penyakit Batu Ginjal

Apabila anda demam, bisa jadi batu ginjal sudah menyebabkan infeksi, bisa juga karena batu ginjal telah menyumbat saluran urin.

Penulis: Priscilla Nivili | Editor: Priscilla Nivili
Pexel/PavelDanilyuk
Ilustrasi. Demam bisa jadi gejala bahwa batu ginjal sudah menyebabkan infeksi dan penyumbatan urin. 

TRIBUN-BALI.COM – Hai, Tribunners. Siapapun yang pernah terkena batu ginjal pasti tahu betapa menderitanya penyakit tersebut.

Batu ginjal terbentuk dari kristalisasi garam dan mineral yang terkandung dalam urin.

Bentuk dan ukuran batu ginjal bisa berbeda-beda.

Profesor dan ahli urologi, dr. Margaret Pearle menjelaskan bahwa bentuk batu ginjal bisa beragam, ada yang lunak, ada yang mudah hancur, dan ada yang benar-benar padat seperti batu.

Tekstur batu ginjal pun beragam, ada yang permukaannya halus ada juga yang kasar.

Batu ginjal dapat keluar begitu saja melalui urin, namun ketika ukurannya cukup besar batu ginjal dapat menyumbat saluran kemih, belum lagi kalau memiliki tekstur yang kasar.

Karena itu orang dapat merasa sangat kesakitan apabila terkena batu ginjal.

Baca juga: 4 Jenis Makanan Ini Bermanfaat sebagai Obat Alami Batu Ginjal, Ada Air Putih?

Namun terkadang banyak yang tidak sadar akan gejala penyakit ini, ada yang mengira itu hanya nyeri/demam biasa.

Dilansir melalui health(dot)com, inilah gejala-gejala penyakit batu ginjal.

1. nyeri punggung, pinggang, atau selangkangan

Batu ginjal bisa tidak terdeteksi, dan ketika sudah terasa sakit bisa jadi kondisinya sudah parah.

Beberapa orang mengatakan sakit batu ginjal melebihi sakit melahirkan.

Sakit bisa menyebar ke punggung, pinggang, di bawah tulang rusuk, hingga ke perut bagian bawah dan selangkangan.

Pada pria, sakit juga bisa dirasakan pada buah zakar dan ujung penis.

Baca juga: Beragam Makanan dan Minuman yang Baik untuk Ginjal, Apel Membantu Mengurangi Risiko Kerusakan Ginjal

2. Tidak bisa duduk tenang

Ketika seseorang mulai terkena batu ginjal, ia tidak akan bisa duduk tenang.

Mereka tidak akan bisa diam dan berbolak-balik mencari posisi duduk/tidur yang lebih nyaman.

Kolik ginjal, atau nyeri batu ginjal dapat berlangsung selama 20 - 60 menit.

3. Mual dan muntah

Masalah perut adalah salah satu gejala yang dipicu oleh batu ginjal.

Namun anda bisa sedikit meredakan mual-mual akibat batu ginjal dengan beberapa makanan yaitu pisang, nasi, sup, teh herbal, dan air kelapa.

Baca juga: Anak Muda juga Bisa Terserang Penyakit Ginjal, Berikut Penyebabnya

4. Sering buang air kecil

Penderita batu ginjal terkadang merasa ingin buang air kecil terus menerus.

Gejala seperti ini tergantung posisi di mana batu ginjal itu bersarang.

Batu ginjal mengiritasi dinding kandung kemih dan mengirimkan respons untuk buang air kecil.

Urin yang keluar pun seringkali sangat sedikit, bahkan kontraksi ingin buang air kecil ini kadang terjadi saat kandung kemih sedang kosong.

Baca juga: Inilah 9 Faktor Unik Penyebab Batu Ginjal, Kegemukan Salah Satunya

5. Darah pada urin

Batu ginjal dapat melukai saluran kemih termasuk saluran kencing.

Darah akibat luka tersebut bisa banyak bisa juga sangat sedikit.

Urin yang berdarah warnanya bisa sangat merah dan juga bisa coklat seperti air teh.

6. Perih saat buang air kecil

Apabila anda merasa kesakitan saat buang air kecil, besar kemungkinan penyebabnya adalah batu ginjal.

Nyeri kemungkinan terjadi saat batu ginjal terbawa urin melalui ureter ke kandung kemih.

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Gagal Ginjal Kronis, Fungsi Ginjal Menurun dan Menghilang Bertahap

Namun, jenis nyeri seperti ini bisa juga terjadi karena infeksi saluran kemih/UTI.

Apabila urin anda berbau busuk, kemungkinan anda menderita infeksi saluran kemih bukan batu ginjal.

7. Demam

Demam adalah gejala yang jarang terjadi pada penderita batu ginjal.

Apabila anda demam, bisa jadi batu ginjal sudah menyebabkan infeksi.

Bisa juga karena batu ginjal menyumbat saluran urin.

Hal ini bisa semakin parah karena itu batu ginjal harus dikeluarkan segera.

Prosedur gelombang kejut dapat dilakukan untuk menghancurkan batu ginjal, atau pengangkatan batu ginjal bisa juga dilakukan dengan operasi bedah.

Baca juga: Ada Harapan Untuk Sembuh, Ini 4 Cara Mengatasi Gagal Ginjal

Kapan waktu yang tepat untuk memeriksakan diri ke dokter?

Seseorang yang baru mengalami batu ginjal pasti akan sangat panik apabila mengalami gejala-gejala seperti di atas.

Gejala-gejala tersebut bisa terasa sangat menakutkan hingga mengira anda akan sekarat.

Batu berukuran kecil dapat keluar dengan sendirinya, lama waktu yang dibutuhkan untuk mengeluarkannya juga bebesa-beda

Namun jika batu cukup besar, anda harus segera melakukan prosedur pengangkatan batu ginjal.

Baca juga: Tahukah Anda Minum Es Teh Dapat Menyebabkan Batu Ginjal? Inilah 5 Faktor Unik Penyebab Batu Ginjal

Jika tidak diobati batu ginjal dapat menyebabkan kerusakan ginjal apabila menghalangi urin.

Beberapa dokter juga akan menyarankan untuk mengonsumsi obat penghilang nyeri dan meningkatkan jumlah konsumsi air.

Tetap terhidrasi dapat mencegah resiko terbentuknya batu ginjal.

 (*/Health)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved