Denpasar
Diduga Mabuk, 3 Orang Alami Luka Serius Setelah Mobil Minibus Tabrak Pintu Toko Bangunan di Denpasar
Sebuah mobil minibus di Denpasar mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Denpasar, Bali pada Jumat 22 Oktober 2021 dini hari.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Harun Ar Rasyid
Diduga Mabuk, 3 Orang Alami Luka Serius Setelah Mobil Minibus Tabrak Pintu Toko Bangunan di Denpasar
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebuah mobil minibus di Denpasar mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Denpasar, Bali pada Jumat 22 Oktober 2021 dini hari.
Kecelakaan terjadi tepat di Jalan Tukad Pakerisan, Nomor 96, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
Insiden itu sontak membuat warga kaget.
Pasalnya, mobil minibus berwarna putih itu tiba-tiba saja menabrak gerbang toko bangunan secara tiba-tiba.
Baca juga: Australia Cabut Larangan ke Indonesia, BPPD Badung Apresiasi dan Langsung Lakukan Promosi Pariwisata
Menurut beberapa saksi di lokasi, seperti yang disampaikan Aryawan selaku pemilik toko di TKP diketahui kejadian itu terjadi sekitar pukul 03.00 wita.
"Saya kurang tau awalnya, tapi tetangga semua pada bangun. Ada benturan keras subuh (dini hari),"
"Pas saya lihat, ternyata kecelakaan di depan toko dan sudah ada ambulans," ujar Aryawan saksi yang juga pemilik toko di TKP.
Lebih lanjut ia mengatakan saat itu sudah banyak orang dan beberapa warga yang bekerja sebagai driver ojek online juga terlihat membantu di TKP.
Aryawan bahkan mendapat ketemu beberapa saksi lainnya saat kejadian, jika saat kejadian minibus datang dengan kecepatan tinggi dari arah utara.
"Mobil Daihatsu Grandmax warna putih DK 8004 FJ. Melaju kencang dari utara," terangnya.
Baca juga: Resahkan Masyarakat, OJK Lakukan Langkah-langkah Preventif dan Represif Untuk Tangani Pinjol Ilegal
Bahkan karena benturan tersebut, suara tabrakan terdengar keras dan diketahui tidak dapat terhindarkan hingga menabrak Toko Merta Bakti milik Aryawan.
Akibat kejadian itu, gerbang toko hancur bahkan sebagian tembok juga ada yang hancur sedangkan mobil minibus mengalami kerusakan parah bagian depan hingga ringsek.
Dalam peristiwa itu, ada dugaan jika pengemudinya ngantuk atau pengaruh minimum beralkohol alias mabuk.
"Ada tiga orang di dalam mobil, semua pria. Mereka alami luka dan diduga mabuk," tambahnya.
Sementara itu beruntung bagi tiga pria yang ada di dalam mobil tersebut termasuk sopir mobil minibus.
Menurut tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar yang datang untuk menangani peristiwa tersebut.
Menyebutkan jika ketiga orang pria masing-masing berinisial IBNP (28), SO (24) dan BRP (31) nyawanya masih bisa terselamatkan dan hanya mengalami luka-luka ringan dan serius.
Baca juga: Pariwisata Bali Masih Ditopang Wisatawan Domestik, Ketut Budi: Aturan PCR akan Kurangi Kunjungan
Menurut saksi dan warga, setelah kejadian itu pihak kepolisian Unit Laka Satlantas Polresta Denpasar datang ke TKP untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Pihak dari tiga orang sudah datang dan akan mengganti rugi," kata Aryawan.
Mengenai pria yang ada di dalam mobil, IBNP asal Mengwi, Badung, Bali mengalami patah tulang terbuka pada kaki kanan, patah tulang tertutup kaki kiri, luka robek pada wajah dan pendarahan aktif.
SO asal Sesetan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar dalam pengaruh minuman keras (miras), saat diperiksa dalam kondisi lemas, mengalami pendarahan dari hidung, nyeri dada sampai sesak dan ada dugaan mengalami patah tulang terbuka pada kaki kirinya.
Sedangkan BRP asal Denpasar, Bali mengalami luka pada kepala dengan pendarahan aktif, kemudian oleh petugas ketiganya di bawa menuju RSUP Sanglah, Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Ni Putu Utariani dan Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi belum memberikan keterangan terkait hal ini. (*)
Berita Denpasar Lainnya