Tips Kesehatan
Berapa Banyak Harus Minum Air Putih Agar Ginjal Sehat? Pria dan Wanita Ternyata Berbeda
National Health Service (NHS) merekomendasikan wanita harus minum delapan gelas air putih sehari (200 ml per gelas) dan pria 10 gelas sehari.
TRIBUN-BALI.COM - Minum banyak air membantu kita menjaga ginjal agar tetap sehat.
Tapi, berapa banyak harus minum air putih untuk ginjal yang sehat?
National Health Service (NHS) merekomendasikan wanita harus minum delapan gelas air putih sehari (200 ml per gelas) dan pria 10 gelas sehari.
Rekomendasi ini juga didukung oleh rekomendasi Eropa.
Menurut Kidney Research UK, minum banyak cairan membantu ginjal membersihkan natrium, urea, dan produk limbah lainnya dari tubuh.
Baca juga: Berikut ini 7 Ciri-ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal, Simak Agar Bisa Deteksi Lebih Dini
Baca juga: Menjaga Berat Badan hingga Menghindari Minuman Manis, Ini 10 Cara Mencegah Batu Ginjal
Baca juga: Tanda Awal Gangguan Ginjal Salah Satunya Kencing Berbusa
Menurut para peneliti di Australia dan Kanada, banyak minum air dapat menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.
Rekomendasi jumlah cairan ini sebetulnya tidak harus dipenuhi semuanya dengan air putih, tetapi bisa juga ditambah dengan konsumsi cairan lainnya.
Beberapa makanan tinggi cairan, seperti sup, semangka, mentimun, tomat, apel, dan lainnya.
Bagi sebagian orang, rekomendasi delapan atau 10 gelas setiap harinya mungkin sudah cukup menghidrasi, namun bagi sebagian lainnya tidak.
Sebab, setiap orang memiliki tingkat kebutuhan cairan yang berbeda dan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Menurut Mayo Clinic, faktor-faktor tersebut antara lain:
- Olahraga: seseorang yang banyak melakukan aktivitas fisik akan lebih banyak berkeringat, sehingga individu tersebut butuh lebih banyak cairan untuk menggantikan cairan yang hilang tersebut.
Bagi mereka yang berolahraga, penting untuk minum sebelum, selama, dan sesudah olahraga.
Baca juga: Risiko Penyakit Batu Ginjal Bisa Dikurangi, Dengan 4 Cara Ini
Baca juga: WASPADA! Ini 5 Gejala Batu Ginjal yang Sering Dialami Anak-anak, Apa Saja Itu?
- Lingkungan: lingkungan yang panas atau lembap bisa membuat seseorang lebih berkeringat sehingga memerlukan lebih banyak cairan tambahan. Dehidrasi juga bisa terjadi di ketinggian.
Kondisi kesehatan: tubuh akan kehilangan cairan ketika seseorang mengalami demam, muntah, atau diare.
Pada kondisi tersebut, dokter akan menganjurkan untuk minum lebih banyak.
Kondisi lain yang mungkin memerlukan asupan cairan lebih termasuk infeksi kandung kemih dan batu saluran kemih.
Individu dengan penyakit ginjal, terutama jika ginjalnya telah berhenti bekerja dan sedang menjalani perawatan seperti cuci darah, harus memantau asupan cairan dengan sangat berhati-hati.
- Hamil dan menyusui: wanita yang sedang hamil atau menyusui perlu cairan tambahan untuk menjaga tubuhnya tetap terhidrasi.
Minum terlalu banyak, apakah berbahaya?
Minum terlalu banyak air putih sangat jarang menjadi masalah kesehatan pada orang dewasa sehat dan bergizi baik.
Para atlet terkadang juga minum terlalu banyak air untuk mencegah dehidrasi selama latihan yang panjang atau intens.
Baca juga: Darah Tinggi bisa Jadi Risiko Penyakit Ginjal, Cegah dengan Kurangi Konsumsi 5 Makanan Ini
Baca juga: Termasuk Cokelat, Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Pasien Dialisis Ginjal
Jika kita minum terlalu banyak air, ginjal kita tidak bisa membuang kelebihan air dan kandungan natrium darah akan menjadi encer.
Kondisi ini disebut hiponatremia dan bisa mengancam jiwa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berapa banyak harus minum air putih untuk ginjal yang sehat