Berita Kungkung

Jelang Galungan, Tingkat Konsumsi Daging Babi di Klungkung Masih Terpengaruh Kondisi Pandemi

Kepala Dinas Pertanian Klungkung Ida Bagus Juanida menegaskan, saat ini tingkat konsumsi daging babi jelang Hari Raya Galungan masih terpengaruh oleh

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Warga sedang menimbang babi yang hendak dipotong untuk kebutuhan Galungan beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Menjelang Hari Raya Galungan, ketersediaan daging babi relatif masih aman, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Klungkung.

Kepala Dinas Pertanian Klungkung Ida Bagus Juanida menegaskan, saat ini tingkat konsumsi daging babi jelang Hari Raya Galungan masih terpengaruh oleh kondisi pandemi.

Berdasarkan data dari Dinas Peternakan, jelang Hari Raya Galungan ketersediaan daging babi siap potong di Klungkung mencapai 3.226 ekor atau sekitar 2.032 kilogram karkas.

Baca juga: Dulu 200an, Pembuat Garam di Pesisir Karangadi Klungkung Kini Hanya Tersisa 17 Orang 

Ketersediaan terbanyak berada di Kecamatan Nusa Penida mencapai 2.710 ekor.

Sementara untuk Kecamatan Klungkung, Dawan dan Banjarangkan total 525 ekor.

" Dengan jumlah itu, dapat kami pastikan ketersediaan daging babi di Klungkung masih aman untuk Galungan," ujar Juanida, Kamis 4 November 2021.

Sementara untuk harga daging babi masih berkisar Rp80 ribu sampai Rp80 ribu per kilogram.

Harga itu masih relatif normal, dan tidak ada lonjakan harga yang siginifikan.

Baca juga: 1.470 Siswa di Denpasar Bakal Ikuti Tes PCR, Dua Sekolah Belum Bisa PTM Karena Tak Punya Ventilasi

" Sementara untuk harga dari hasil pemantauan relatif normal. Harga Rp80 ribu sampai Rp85 ribu itu. Belum ada indikasi lonjakan harga."

"Apalagi ada perkiraan konsumsi daging babi saat Galungan tahun ini, masih lebih sedikit dari kebutuhan sebelum pandemi," jelas Juanida.

Menurutnya tingkat konsumsi daging babi jelang Hari Raya Galungan saat ini masih terpengaruh oleh kondisi pandemi.

Jika sebelum pandemi rata-rata konsumsi daging babi di Klungkung untuk Galungan sekitar 500 ekor.

Baca juga: 4 Objek Budaya di Klungkung Ditetapkan sebagai WBTB 2021, Pemkab Harap Ada Tindak Lanjut Pelestarian

Namun saat Galungan di masa pandemi, diperkirakan kebutuhan daging babi di Klungkung 400 ekor.

" Data itu kami ambil dari kebutuhan daging babi pada Galungan 6 bulan lalu. Jadi memang tingkat konsumsi daging babi jelang Hari Raya Galungan masih terpengaruh oleh kondisi pandemi."

"Bagaimana pun kondisi ekonomi masyarakat jadi pertimbangan untuk beli daging babi," ungkapnya. (*)

Berita lainnya di Berita Klungkung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved