Berita Badung

Petani Bunga Pacar di Desa Sibang Gede, Badung Sengaja Atur Pola Tanam agar Panen Saat Galungan

Pasalnya saat hari raya, harga bunga merangkak naik sehingga menjadi keuntungan para petani.

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Made Adnyana saat memetik bunga pacar air di lahannya di Wilayah Desa Sibang Gede, Abiansemal Badung beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Hari raya Galungan yang jatuh pada Rabu 10 November 2021 mendatang memang sangat dinanti-nanti oleh para petani bunga.

Pasalnya saat hari raya, harga bunga merangkak naik sehingga menjadi keuntungan para petani.

Seperti halnya petani bunga pacar di Desa Sibang, Kecamatan Abiansemal Badung sangat menunggu momen hari raya ini.

Bahkan agar bisa panen saat hari raya, para petani kerap mengatur pola tanam bunganya.

Baca juga: 2 Pria Diamankan Polisi Karena Kasus Pencurian Mikol di Badung, Korban Merugi Setengah Miliar Rupiah

Salah satu petani bunga pacar, Made Adnyana asal Desa Sibang Gede, saat ditemui Tribun Bali mengakui jika harga bunga pacar merangkak naik saat hari raya Galungan dan Kuningan ini.

Bahkan agar bisa selalu panen saat hari raya sebagian besar akunya petani mengubah pola tanam bunga.

"Pola tanam yang diatur, agar kita bisa panen saat hari raya. Kalau tidak ada hari raya, harga bunga pacar murah," katanya

Baca juga: Besok Badung Akan Berikan Bantuan Stimulus Tahap Pertama Senilai Rp2 Juta kepada UMKM

Adnyana mengaku, cara mengatur pola tanam yang dimaksud yakni untuk memastikan saat hari raya bunga mengalami panen total.

Dirinya mengaku sebagai petani harus menghitung hari raya yang akan tiba, umumnya Hari Raya Galungan

"Misalnya Hari Raya Galungan akan datang saat dua bulan lagi, kita dari sekarang sudah mulai mencari bibit hingga proses penanaman."

"Sehingga dalam kurun waktu 2 bulan, pohon bunga pacar air sudah siap dipanen. Bahkan kita bisa memanennya sampai Hari Raya Kuningan," ungkapnya.

Lebih lanjut pihaknya mengatakan umur bunga pacar air maksimal 2 bulan terhitung setelah dari awal dipanen. Hanya saja akunya bagusnya bunga pacar bisa dipanen setiap hari.

Baca juga: Kepedulian Warga Badung pada Hewan Peliharaannya Meningkat, Pemkab Buka Layanan Mangupura Vet Care

"Bagusnya kan setiap hari bisa dipanen. Jadi setiap hari bisa menjual bunga untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.

Selain bunga pacar air, beberapa petani di Desa Sibang Gede katanya juga menanam bunga jenis lainnya seperti bunga teratai atau yang lebih dikenal dengan tunjung termasuk juga bunga gemitir.

"Memang bunga pacar di sini (Sibang -red) lebih dikenal di Bali. Hal itu karena bunganya masih utuh saat dijual dan besar-besar," jelasnya sembari mengatakan mungkin karena perawatan dan kesuburan tanah juga mempengaruhi.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved